www.antvklik.com
- Sebuah bangunan Sekolah Dasar di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, ambruk. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, karena pada saat itu siswa sekolah tersebut berada di luar kelas. Meski demikian kegiatan belajar mengajar dipindahkan ke ruang perpustakaan.Pada saat itu tidak ada angin kencang atau pun hujan deras, namun bangunan SD Negeri Krikilan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah ini, tiba-tiba ambruk, sabtu sekitar pukul 06.50. Saat kejadian, seluruh siswa sedang bersiap-siap untuk melaksanakan senam pagi, sehingga tidak sampai menimbulkan korban. Bangunan yang roboh total sebelumnya sempat dikosongkan. namun imbas dari kejadian tersebut, turut merusak ruangan kelas 1 yang berada di sampingnya.[caption id="attachment_72907" align="aligncenter" width="300"]
![]()
Suasana Kelas yang roboh (SUmber : Abdul Rohim) [/caption]Karena kondisi bangunan masih sangat mengkhawatirkan, 33 siswa kelas 1 kini diungsikan ke ruang perpustakaan supaya aktivitas belajar mengajar tetap berjalan. Walaupun, di tempat sementara ini, siswa belajar secara lesehan, tanpa menggunakan meja dan kursi.Pada saat itu juga aparat kepolisian langsung memasang police line, agar siswa tidak bermain di dekat gedung yang ambruk.Pihak sekolah sejatinya pernah mengajukan dana rebah untuk memperbaiki kerusakan bangunan ruang kelas pada tahun 2017 lalu. Tetapi usulan itu belum disetujui pemerintah Kabupaten Rembang, bangunan justru lebih dulu ambruk.Langkah memindahkan siswa ke ruangan lain ini, demi keselamatan jiwa murid maupun guru yang mengajar. Sampai nantinya ruang kelas selesai diperbaiki. Pegawai dinas pendidikan Kabupaten Rembang sudah mengecek lokasi kejadian. Mereka berjanji akan memprioritaskan perbaikan 2 ruangan tersebut pada tahun 2018 ini.Demikian Laporan Abdul Rohim dari Rembang, Jawa Tengah
Suasana Kelas yang roboh (SUmber : Abdul Rohim) [/caption]Karena kondisi bangunan masih sangat mengkhawatirkan, 33 siswa kelas 1 kini diungsikan ke ruang perpustakaan supaya aktivitas belajar mengajar tetap berjalan. Walaupun, di tempat sementara ini, siswa belajar secara lesehan, tanpa menggunakan meja dan kursi.Pada saat itu juga aparat kepolisian langsung memasang police line, agar siswa tidak bermain di dekat gedung yang ambruk.Pihak sekolah sejatinya pernah mengajukan dana rebah untuk memperbaiki kerusakan bangunan ruang kelas pada tahun 2017 lalu. Tetapi usulan itu belum disetujui pemerintah Kabupaten Rembang, bangunan justru lebih dulu ambruk.Langkah memindahkan siswa ke ruangan lain ini, demi keselamatan jiwa murid maupun guru yang mengajar. Sampai nantinya ruang kelas selesai diperbaiki. Pegawai dinas pendidikan Kabupaten Rembang sudah mengecek lokasi kejadian. Mereka berjanji akan memprioritaskan perbaikan 2 ruangan tersebut pada tahun 2018 ini.Demikian Laporan Abdul Rohim dari Rembang, Jawa Tengah
Baca Juga :
