www.antvklik.co
m
-- Air bercampur lumpur yang menggenangi lahan kosong akibat intensitas hujan yang tinggi disulap menjadi sirkuit balap motor dadakan oleh warga Desa Pekalongan, Jepara, Jawa Tengah. Sontak arena balap motor berlumpur ini mengundang perhatian khalayak sekitar. Banyaknya peserta baik tua muda bahkan wanita yang jatuh bangun saat melewati lintasan mengundang gelak tawa penonton.[caption id="attachment_78391" align="alignnone" width="300"] ![]()
Puluhan motor dan penunggangnya bersiap ikut lomba balap di lumpur [/caption]Sabtu (10/2) raungan suara mesin motor dan riuh ramai teriakan penonton terlihat di sebuah lahan kosong di Desa Pekalongan. Warga setempat memanfaatkan tanah berlumpur sebagai ajang beradu balap motor yang mengasyikkan dan menghibur. Puluhan motor dan para pembalapnya telah bersiap menyambut aksi yang telah ditunggu-tunggu.Lahan kosong yang becek penuh lumpur akibat curah hujan tinggi disulap menjadi sirkuit balap. Balapan sepeda motor kampung ini terkesan unik dan seru. Lintasan yang licin dan berlumpur justru menjadi tantangan tersendiri bagi peserta. Peserta tampil berani meski tanpa mengenakan alat pelindung keselamatan yang memadai seperti pakaian balap, helm pelindung maupun sepatu.Sepeda motor yang dikendarai bukanlah sepeda motor balap tapi kendaraan yang biasa mereka gunakan sehari-hari untuk beraktivitas. Selain sebagai hiburan masyarakat, kegiatan ini bertujuan mengurangi kenakalan remaja. Utamanya, menghindari balapan liar di jalan raya.Aksi saling adu ketangkasan memacu sepeda motor di arena berlumpur ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga Jepara di saat musim hujan. Hampir setiap sore seusai bekerja, warga antusias menyaksikan keseruan balap lumpur ini. Selain menonton ketangkapan para pembalap, mereka juga merasakan sensasi kampung mereka saat ini yang tengah musim hujan. Kawasan becek, penuh lumpur, kotor berair disulap menjadi arena perlombaan yang penuh sensasi. Balap motor di tanah berlumpur.[caption id="attachment_78392" align="alignnone" width="300"] ![]()
Puluhan motor dan penunggangnya bersiap ikut lomba balap di lumpur [/caption]Sabtu (10/2) raungan suara mesin motor dan riuh ramai teriakan penonton terlihat di sebuah lahan kosong di Desa Pekalongan. Warga setempat memanfaatkan tanah berlumpur sebagai ajang beradu balap motor yang mengasyikkan dan menghibur. Puluhan motor dan para pembalapnya telah bersiap menyambut aksi yang telah ditunggu-tunggu.Lahan kosong yang becek penuh lumpur akibat curah hujan tinggi disulap menjadi sirkuit balap. Balapan sepeda motor kampung ini terkesan unik dan seru. Lintasan yang licin dan berlumpur justru menjadi tantangan tersendiri bagi peserta. Peserta tampil berani meski tanpa mengenakan alat pelindung keselamatan yang memadai seperti pakaian balap, helm pelindung maupun sepatu.Sepeda motor yang dikendarai bukanlah sepeda motor balap tapi kendaraan yang biasa mereka gunakan sehari-hari untuk beraktivitas. Selain sebagai hiburan masyarakat, kegiatan ini bertujuan mengurangi kenakalan remaja. Utamanya, menghindari balapan liar di jalan raya.Aksi saling adu ketangkasan memacu sepeda motor di arena berlumpur ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga Jepara di saat musim hujan. Hampir setiap sore seusai bekerja, warga antusias menyaksikan keseruan balap lumpur ini. Selain menonton ketangkapan para pembalap, mereka juga merasakan sensasi kampung mereka saat ini yang tengah musim hujan. Kawasan becek, penuh lumpur, kotor berair disulap menjadi arena perlombaan yang penuh sensasi. Balap motor di tanah berlumpur.[caption id="attachment_78392" align="alignnone" width="300"] 
