Rumah Indonesia Tempat Ketemu Langsung Dengan Atlet

atletik
atletik (Foto : )
www.antvklik.com - Cabang Atletik. 
Rumah Indonesia tempat bertemu secara langsung masyarakat dengan para atlet Indonesia Asian Games 2018. Rumah Indonesia terletak di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan. Kali ini giliran atlet cabang olahraga atletik Sapwaturrahman dan Emilia Nova yang menyapa penggemarnya dan berfoto bersama.Sapwaturrahman tampil di nomor lompat jauh putra. Sapwa berhasil naik podium ketiga, setelah melakukan lompatan sejauh 8,09 meter, di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (26/8). Posisi pertama dan kedua ditempati oleh atlet asal China. Yaitu: Wang Jianan, lompat sejauh 8,24 meter (rekor baru di Asian Games), dan Zhang Yaoguang lompat sejauh 8,15 meter. Sapwaturrahman menyumbang medali perunggu di Asian Games 2018.Atlet berusia 24 tahun ini mengaku dari hasil latihan dia dipercaya oleh pengurus cabang untuk tampil di kejuaraan Asian Games 2018."Waktu itu saya dapat amanah dan dari hasil latihan.  dari pengurus, dari pak sekjen tiba tiba langsug dihubungi", Ucap Sapwa.[caption id="attachment_137849" align="aligncenter" width="300"]
atletikEmilia Nova (kanan) dan Penggemar (kiri) [/caption]Emilia Nova tampil di nomor lari gawang 100 meter putri. Emil berhasil naik podium kedua. Atlet berusia 23 tahun ini mencatatkan waktu 13,33 detik. Terpaut 0,13 detik dari atlet Korea Selatan Jung Hyelim, yang berada di posisi puncak, dengan catatan waktu 13,20 detik. Emilia Nova menambah medali perak di Asian Games 2018.Emilia mengungkapkan tantangan terberat datang dari diri sendiri, dan harus sering ikut berkompetisi untuk melatih feeling dan memacu motivasi."Tantangan terberat itu sebernarnya dari diri sendiri sih. Jadi gawang itu kan ngga cuma lari ajakan 100m, lari pakai rintangan, ada 10 rintangan harus dilewati. Jadi harus bener bener fokus dan itu harus jam terbangnya juga tinggi. Jadi harus banyak kompetisi", ucap Emil.Baca yaa..https://cms.antvklik.com/berita/eko-yuli-sambangi-rumah-indonesia/Nugroho Dendy dan Farid Solehudin, Jakarta.