Antisipasi Kecelakaan Laut, Tim Gabungan Simulasi Pengamanan Mudik Lebaran

Simulasi Penanganan Cepat Tim Gabungan Basarnas, TNI AL, TNI AD dan Polair Saat Terjadi Kecelakaan Laut
Simulasi Penanganan Cepat Tim Gabungan Basarnas, TNI AL, TNI AD dan Polair Saat Terjadi Kecelakaan Laut (Foto : )
Sebuah kapal motor penumpang Windu Karsa Dwitiya terbakar di perairan Selat Sunda, puluhan penumpang kapal yang berada di dalam kapal melompat terjun kelaut untuk menyelamatkan diri. Tim gabungan Basarnas, TNI AL, TNI AD, serta satuan Polair Polres Lampung Selatan yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan terhadap puluhan penumpang yang terjun ke laut. Kegiatan tersebut dalam rangka simulasi penanganan cepat antisipasi saat terjadi kecelakaan laut kebakaran kapal, juga  dalam rangka pengamanan mudik lebaran. Dalam penyelamatan kapal terbakar, tim gabungan Basarnas TNI dan Polri akan mempesiapkan dua unit kapal motor tugboat sebagai alat pemadam kebakaran. selain itu beberapa perahu karet juga di siapkan untuk operasi pengamanan mudik.Tim yang tergabung dalam kegiatan simulasi penanganan laka laut tersebut nantinya akan di tugaskan di Pelabuhan Bakauheni mulai dari arus mudik dan balik lebaran sesuai dengan poksi masing-masing. Pihak manajemen ASDP cabang Bakauheni telah mempersiapkan tempat bagi petugas Basarnas TNI dan Polri yang akan bertugas dalam pengamanan mudik lebaran nanti.Kapolda Lampung,  Suntana,  yang memimpin secara langsung simulasi tersebut berharap, agar setiap instansi terkait yang tergabung dalam pengamanan laut saat mudik lebaran nanti agar mempersiapkan diri sejak sekarang, agar pelaksanaan mudik aman dan lancar, terlebih Pelabuhan Bakauheni adalah pintu masuk gerbang Sumatera dan sudah barang tentu menjadi perlintasan ribuan para penumpang kapal. Untuk itu dirinya juga berharap pelayanan serta kenyamanan para penumpang adalah prioritas utama.Laporan dari Pujiansyah, Lampung Selatan