Ancam Keselamatan Penerbangan, Tradisi Lepas Balon Raksasa Akan Dikoordinir

Tradisi Lepas Balon Raksasa Saat Lebaran di Pekalongan
Tradisi Lepas Balon Raksasa Saat Lebaran di Pekalongan (Foto : )
Kemeriahan lebaran di wilayah Pekalongan, Jawa Tengah, tidak lepas dari tradisi lepas balon yang sudah turun temurun dilakukan. Mereka biasa melepas balon udara saat lebaran maupun syawalan atau sepekan setelah lebaran. Biasanya, tidak hanya balon yang mereka lepas, namun juga disertai petasan yang diharapkan akan meledak saat diangkasa. Sayangnya, tradisi melepas balon raksasa yang biasa dilakukan warga Pekalongan dan Wonosobo tersebut kerap dijumpai para pilot di jalur-jalur sibuk lalu lintas penerbangan udara Jawa tengah dan tentunya ancam keselamatan penerbangan akan dikoordinir.Terkait hal tersebut, Lembaga Penyelenggara Navigasi Penerbangan Indonesia atau Airnav Indonesia, berupaya keras untuk tidak merubah tradisi balon udara dengan cara mewadahi tradisi lepas balon dengan cara mengikat balon. Airnav juga telah menggagas untuk menggelar festival balon udara di Pekalongan.Pelarangan pelepasan balon raksasa ini telah dikukuhkan melalui Peraturan Menteri Perhubungan nomor 40, tahun 2018. Terkait hal itu, agar tidak menghilangkan tradisi lepas balon di saat lebaran maupun syawalan, dari ainav indonesia tengah berupaya keras untuk sosialisasi. Bahkan, tradisi lepas balon ini akan ditampung dengan cara menggelar festival balon yang ditambatkan. Balon-balon raksasa ini akan dilombakan namun diikat dengan tali sepanjang lia belas meter, sehingga tidak sampai lepas dan liar di jalur penerbangan Jawa Tengah.Banyaknya balon udara yang ditemui para pilot saat berada di wilayah udara Pekalongan, mengancam penerbangan komersial. Hal tersebut seperti apa ayang dikatakan salah satu petugas ainav indonesia, Kristianto, diharapkan degan festival balon tambat yang akan digelar lebaran tersebut, dapat menghilangkan ganguan perlintasan penerbangan karen balon udara.Festival balon udara tambat di pekalongan sendiri akan digelar pada tanggal 22 - 23 Juni mendatang. Dengan festival balon udara tambat ini tidak menghilangkan tradisi balon udara warga Pekalongan maupun Wonosobo, dan pihaknya dapat meningkatkan pelayanan penerbangan di Indonesia khususnya wilayah penerbangan Jawa Tengah.Laporan dari Otong Susilo, Pekalongan, Jawa Tengah