Amien Rais Ngebet Ganti Jokowi, Jokowi Puji Amien. Jadi Ketemu?

Jokowi-Lutfi Riziek-Amien
Jokowi-Lutfi Riziek-Amien (Foto : )
Politisi gaek Amien Rais dalam berbagai kesempatan kerap mengkritik keras Presiden Jokowi .  Dari berbagai pernyataannya, tak bisa disangkal  bahwa Amien  terkesan ngebet ganti Jokowi pada tahun 2019. Belakangan, Amien Rais mengemukakan kesiapannya maju menjadi capres 2019. Amien  terkesan ngebet ganti Jokowi pada tahun 2019. Bahkan pernah menyatakan jika banyak yang berdoa agar ada pergantian presiden pada tahun 2019 maka Tuhan akan malu jika tidak mengabulkan doa tersebut. Pernyataan Amien tentu menuai kritik juga dari para pendukung Jokowi.Atas kritik keras dan niatnya menjadi capres, Jokowi justru memberika pujian kepada Amien Rais. ""Ya saya kira sangat bagus. karena kita tahu beliau seorang tokoh politik yang tidak diragukan lagi pengalamannya, senioritas beliau dalam kancah politik nasional juga tidak diragukan," ungkap Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6/2018).Menurut Jokow,  Amien Rais  mempunyai kapabilitas yang sudah tidak bisa diragukan untuk imaju i Pilpres 2019 tersebut. Rekam jejak Amien di kancah politik juga sudah teruji."Kkapabilitas dan 
leadership
 beliau saya kira juga rakyat tidak meragukan itu. Dan rekam jejak beliau saya kira tidak ada yang diragukan. Saya kira sangat bagus untuk memberikan alternatif pilihan-pilihan dalam rangka pilpres ke depan," tambah mantan walikota Solo ini.Sementara soal pertemuan dengan Amien Rais, Jokowi mengatakan pihaknya sedang mengatur waktu.  Sebelumnya, sejumlah politisi PAN meminta Jokowi sebagai orang yang lebih muda sebaiknya yang datang menemui Amien Rais yang lebih senior. Amien Rais bersama Prabowo beberapa waktu laltu telah menemui Habib Rizieq Shibab di Arab Saudi.  Pertemua tersebut berkaitan juga dengan isu pilpres 2019.Secara umur,Habib Rizieq lebih muda 22 tahun  dari Amien Rais yang kini berusia 74 tahun. Sementara saat ini Jokowi berusia 57 tahun pada 21 Juni 2018.Nah, kita lihat saja apakah pertemuan kedua tokoh bakal terjadi. Meski saat ini ada perbedaan yang tajam, namanya politik semua hal bisa terjadi. Contoh nyata, Ali Ngabalin yang dulu juga pernah jadi pendukung garis keras Prabowo-Hatta  dan sempat berdoa "memaksa Allah" menjadikan prabowo presiden ,kini telah menjadi pendukung Jokowi.