Diperiksa Polda, Amien Rais: Ada Sejumlah Keganjilan Terkait Surat Pemeriksaan Dirinya

Diperiksa Polda, Amien Rais: Ada Sejumlah Keganjilan Terkait Surat Pemeriksaan Dirinya
Diperiksa Polda, Amien Rais: Ada Sejumlah Keganjilan Terkait Surat Pemeriksaan Dirinya (Foto : )
www.antvklik.com
- Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Muhammad Amien Rais, Rabu (10/10) pagi ini, tiba di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, untuk diminta keterangannya sebagai saksi, oleh penyidik, terkait kasus dugaan penyebaran hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet.Kedatangannya diantar oleh ratusan massa pendukungnya. Seluruh pintu masuk ke dalam Mapolda Metro Jaya, dijaga ketat oleh polisi.https://youtu.be/Ndrj36-Ba3USebelum masuk ke dalam Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Amien Rais mengungkapkan sejumlah keganjilan atas pemanggilan dirinya diperiksa oleh penyidik.“Surat pemanggilan saya tertanggal 2 Oktober 2018, padahal Ratna Sarumpaet ditangkap baru 4 Oktober 2018. Ini sangat janggal, karena Ratna Sarumpaet, pada tanggal 2 Oktober belum memberikan keterangan apapun kepada polisi, kok surat panggilan saya sudah jadi duluan. Apakah ini upaya kriminalisasi? Wallahualam,” katanya.Ia menjelaskan, keganjilan berikutnya adalah nama yang tertulis dalam surat panggilan kepada dirinya tertulis Amien Rais bukan Muhammad Amien Rais.“Padahal nama saya itu Muhammad Amien Rais. Jadi saya mau tanya kepada AKBP Remon Siagian dan AKP Niko Purba bahkan Polda sebagai institusinya, kenapa nama Muhammad tidak ditulis ?,” tambahnya.Sementara terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), politik gaek ini meminta kepada Presiden RI Joko Widodo untuk mengganti Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian.“Saya tahu, anda semua ingin tahu soal KPK dll. Saya tidak akan berpanjang-panjang, saya minta kepada Pak Jokowi supaya Pak Kapolri Tito Karnavian dicopot. Alasannya, anda pelajari sendiri. Saya yakin kepemimpinan Polri yang jujur dan mengabdi kepada bangsa dan negara masih banyak, untuk mengganti Pak Tito Karnavian. Kita cinta polisi karena tulang puggung keamanan nasional, tapi kalau ada oknum yang tidak benar tentu harus diganti,” ucapnya.“Jadi anda (wartawan) jangan muter-muter ya, Pak Amien tampak pucat pasi kemudian ketika membacakan (hal keganjilan) gemetaran. Jangan begitu ya. Manusia boleh melakukan rekayasa, tapi yang Maha Sempurna juga membuat rekayasa yang jauh lebih unggul,” pungkas Amien Rais, sambil berjalan ke pintu masuk Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.