Akibat Hujan Deras Jepang Banjir Dan Longsor, 200 Orang Meninggal

Pencarian Korban Banjir Besar Di Jepang
Pencarian Korban Banjir Besar Di Jepang (Foto : )
www.antvklik.com
- Pasca terjadinya hujan yang sangat deras di Jepang bagian barat beberapa waktu silam, kini Jepang masih harus menghadapi bencana banjir. Hujan deras yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa tempat di Jepang ini merupakan dampak dari cuaca buruk yang terparah di Jepang selama 36 tahun terakhir.Banjir yang terjadi kali ini menurut catatan pemerintah setempat telah memakan korban sebanyak 200 orang, dan puluhan lainnya masih dinyatakan hilang. Korban banjir yang selamat pun kini masih menetap di pengungsian. Diperkirakan pengungsian tersebut kini diisi oleh lebih dari seribu orang yang masih menunggu pertolongan. Sementara ada pula beberapa warga yang tinggal di Kurashiki City nekat kembali ke rumah mereka untuk mulai membersihkan perabotan.[caption id="attachment_115998" align="alignnone" width="900"]
Kerusakan Akibat Banjir Besar Di Jepang Kerusakan Akibat Banjir Besar Di Jepang[/caption]Lebih dari 70.000 personil gabungan terlibat dalam proses evakuasi banjir besar ini. Mereka terus menggali timbunan tanah, reruntuhan dan berbagai daerah pemukiman untuk menyelamatkan korban yang masih selamat dan mencari jasad korban.Banjir besar di Jepang kali ini telah mempengaruhi banyak daerah, tetapi yang terparah diantaranya adalah Prefektur Hiroshima, Okayama, dan Ehime. Menurut catatan pemerintah, banjir di Jepang tidak pernah membuat kelumpuhan kota seperti yang terjadi saat ini. Biasanya setidaknya toko-toko supermarket masih bisa beroperasi dan menyediakan makanan dan perlengkapan hidup bagi para pengungsi. Namun kali ini, bahkan supermarket pun turut lumpuh hingga mengalami kehancuran toko.Cuaca di Jepang bagian barat sendiri kini dilaporkan hari ini (14/7/2018) mulai cerah dan tak lagi turun hujan. Namun para pengungsi masih kesulitan mendapatkan makanan, air bersih, obat-obatan, dan kebutuhan lain karena bantuan yang datang umumnya dalam jumlah kecil sementara pengungsi terdapat ribuan orang.[caption id="attachment_115997" align="alignnone" width="900"] Sampah Dan Sisa Perabotan Warga Yang Terbawa Akibat Banjir Jepang Sampah Dan Sisa Perabotan Warga Yang Terbawa Akibat Banjir Jepang[/caption]“Beberapa hari lalu, mereka (petugas evakuasi) berhasil memperbaiki aliran listrik dan air bersih ke daerah ini. Kini kami bisa menggunakan listrik bahkan memasang AC bagi pengungsi, karena sebelumnya beberapa hari lalu, mereka harus menahan pengap dan panasnya tempat pengungsian. Tapi kondisi kami disini masih sangat terbatas,” jelas Yuichi Yamada, Kepala Public Relation dari Japanese Red Cross Society.Meskipun situasi telah membaik, bukan berarti kondisi telah benar-benar aman dan sehat bagi para pengungsi untuk kembali ke rumah mereka. Banyak dari para pengungsi yang merasa kesal dan depresi. Mereka ingin segera kembali ke rumah mereka dan kembali pada kehidupan mereka yang normal.Sementara proses evakuasi terus dilakukan, Pemerintah Jepang sendiri dikabarkan telah mengalokasikan dana sebesar 630 juta dollar amerika untuk melakukan rekonstruksi daerah yang terdampak. Sumber Berita: Reuters