Akhir Oktober 2017, Bayar Tol Wajib Non Tunai

tol
tol (Foto : )
www.antvklik.com
- Rencana Jasa Marga memberlakukan transaksi non tunai di sejumlah pintu gerbang tol terus disosialisasikan. Tepat pada tanggal 31 Oktober mendatang, hampir semua pintu gerbang tol diberlakukan transaski non tunai. Salah satunya bagi para pengguna jalan tol yang tinggal di wilayah Bekasi dan sekitarnya, nampaknya harus menyiapkan kartu tol elektronik. Pasalnya pihak Jasa Marga tol Jakarta Cikampek akan memberlakukan transaksi non tunai di tiga gerbang tol mulai tanggal 24 September mendatang.Sebelumnya jasamarga telah memberlakukan transaksi non tunai di gerbang tol Tambun dan Pondok Gede Timur dua arah ke Jakarta. Namun mulai tanggal 24 September mendatang, transaksi non tunai akan diberlakukan di tiga gardu, diantaranya Pondok Gede Barat dua, Bekasi Barat dua Dan Bekasi Timur dua, khususnya lajur menuju Jakarta.Menurut Cece Kosasih, selaku Deputi General Manager Traffic Jasa Marga Tol Japek, transaksi dengan menggunakan kartu tol elektronik, dinilai lebih mempercepat transaksi seratus persen dibandingkan transaksi tunai. Jika pada transaksi tunai biasanya setiap gardu bisa mencapai tiga ratus transaksi kendaraan setiap jam nya,  maka dengan transaksi non tunai mencapai enam ratus kendaraan setiap jam nya. Jadi ada penambahan dua kali lipat dibandingkan transaksi tunai, tegas Cece Kosasih.Lebih lanjut Cece menambahkan, meski demikian penggunaan kartu elektronik bukan tanpa masalah. Pengguna kartu elektronik terkadang lupa menambah saldo kartu atau melakukan top up, sehingga saat melakukan transaksi ditolak mesin elektronik. Guna mengantisipasi terjadinya antrian akibat hal tersebut, jasamarga rencananya akan menyiapkan petugas top up di setiap gerbang tol.Dikutip dari akun resmi Instagram perseroan yaitu @official.jasamarga, Jumat (8/9/2017), berikut tahapan penerapan transaksi nontunai di gerbang tol yang dioperasikan Jasa Marga:Gerbang Tol Dalam Kota dan Prof. Ir. Dr. Soedijatmo:
  1. Pejompongan pada 12 September 2017
  2. Jelambar 2 pada 13 September 2017
  3. Slipi 2 pada 13 September 2017
  4. Jelambar 1 pada 14 September 2017
  5. Angke 1 pada 14 September 2017
  6. Tebet 1 pada 15 September 2017
  7. Kuningan 1 pada 15 September 2017
  8. Cililitan 1 pada 19 September 2017
  9. Halim 1 pada 20 September 2017
  10. Kamal 3 pada 21 September 2017
  11. Kamal 2 pada 23 September 2017
  12. Kamal 4 pada 23 September 2017
  13. Kamal 1 pada 26 September 2017
  14. Cengkareng 1 pada 28 September 2017
  15. Angke 2 pada 28 September 2017
  16. Kapuk 1 pada 30 September 2017
  17. Tanjung Duren pada 3 Oktober 2017
  18. Pluit 3 pada 4 Oktober 2017
  19. Cengkareng 2 pada 6 Oktober 2017
  20. Kapuk 2 pada 11 Oktober 2017
  21. Tomang pada 14 Oktober 2017
  22. Cililitan 2 pada 18 Oktober 2017
  23. Halim 2 pada 20 Oktober 2017
  24. Cawang pada 22 Oktober 2017
  25. Tebet 2 pada 24 Oktober 2017
  26. Slipi 1 pada 24 Oktober 2017
  27. Kuningan 2 pada 27 Oktober 2017
  28. Semanggi 2 pada 31 Oktober 2017
Gerbang Tol Jakarta-Cikampek:
  1. Pondok Gede Timur (arah Jakarta) pada 17 September 2017
  2. Tambun (arah Jakarta) pada 17 September 2017
  3. Pondok Gede Barat (arah Jakarta) pada 24 September 2017
  4. Bekasi Barat 2 pada 24 September 2017
  5. Bekasi Timur 2 pada 24 September 2017
Gerbang Tol Jakarta-Tangerang
  1. Meruya Utara 4 pada 15 September 2017
  2. Meruya 2 pada 16 September 2017
  3. Karang Tengah Barat 1 pada 16 September 2017
  4. Karang Tengah Barat 2 pada 16 September 2017
  5. Meruya Utara 1 pada 17 September 2017
  6. Karawaci 4 pada 20 September 2017
  7. Ramp Kebon Jeruk 2 pada 23 September 2017
  8. Tangerang 2 pada 28 September 2017
  9. Meruya 1 pada 3 Oktober 2017