Sopir: Bu Indria Pernah Mengancam Akan Menembak Saya

senjata api
senjata api (Foto : )
www.antvklik.com
- Keluarga tersangka  Muhamad Akbar, mengklaim senjata api yang diduga digunakan tersangka muhamad akbar untuk membunuh istrinya adalah milik korban.Pihak keluarga tersangka sudah lama tahu korban yang merupakan pegawai Badan Narkotika Nasional memiliki senjata api, lantaran setiap kali bertengkar dengan suaminya korban mengancam dengan senjata api. Tidak hanya itu,  salah satu keluarga dan sopir pribadi korban juga pernah diancam dengan senjata api milik korban.Kasus kematian Indria Kameswara, pegawai BNN yang diduga dibunuh suaminya sendiri itu dinilai keluarga tersangka banyak kejanggalan, dan membuat keluarga Muhamad Akbar angkat bicara.Di dampingi kuasa hukum tersangka, pihak keluarga tersangka rabu malam tadi menggelar konpers terkait dengan kasus kematian adik iparnya itu. Keluarga meyakini senjata api yang digunakan untuk membunuh Indria Kameswara adalah milik korban sendiri.[caption id="attachment_30446" align="alignright" width="300"]
Tawakal, Kakak AM Tersangka Penembakan Pegawai BNN[/caption]Keyakinan keluarga itu lantaran banyak mengetahui sikap kasar korban saat pertengkaran rumah tangga selalu mengancam Muhamad Akbar dengan senjata api yang dipegang korban. Tidak hanya itu, korban juga kerap mengancam salah satu keluarga."Pertengkaran juga sering disusul dengan pemukulan dari korban ke suaminya bila permintaan korban tidak dituruti,"kata Tawakal, kaka kandung tersangka Muhamad Akbar.Keluarga tersangka juga menilai banyak keanehan dari penyidik Polres Bogor yang menangani kasus ini, karena hingga hari ini pihak keluarga belum juga dapat bertemu tersangka di Polres Bogor.Sikap kasar wanita pegawai Badan Narkotika Nasional membuat banyak kerabat termasuk orang yang pernah menjadi sopir pribadi korban juga pernah diancam akan ditembak oleh korban.  Korban, Indria Kameswara kerap mengancam sambil mengaku sebagai pegawai Badan Narkotika Nasional.Amin, lelaki yang pernah menjadi sopir pribadi Indria Kameswara juga ikut angkat bicara terkait prilaku kasar almarhum Indria Kameswara.Amin bercerita saat dirinya buru-buru mendapat perintah menjemput almarhum disalah satu tempat mobilnya menyenggol trotoar dan mengalami rusak pada depan badan mobil. Mengetahui hal itu almarhum Indria marah dan memaki Amin. " saya pernah diancam ditembak dengan senjata api miliknya,"kata amin, sopir pribadi korban.