antvklik
- Sensasi memetik buah durian langsung dari pohonnya di kebun dan menikmatinya di alam pedesaan memang luar biasa. Rasa nikmatnya sangat berbeda dengan saat kita hanya membeli di pinggir jalan atau di toko buah-buahan, kemudian menyantapnya. Suasana di lokasi kebun durian menjadi sensasi tersendiri sambil menikmati buah durian. Nah, untuk merasakan sensasi makan durian ini, salah satunya ada di lereng Gunung Wilis di Ponorogo, Jawa Timur. Selain bisa merasakan legitnya durian khas desa setempat, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan alam serta hangatnya sumber mata air panas yang diyakini mampu mengobati segala macam penyakit.
![]()
Lokasi Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur ini memiliki sejumlah lokasi wisata yang layak untuk dikunjungi. Salah satunya adalah wisata petik durian khas desa setempat di perkebunan milik warga. Selain dipastikan durian dalam keadaan fresh dan matang di pohon, pengunjung juga bisa melihat langsung cara warga memanen durian dari pohon. Yang tak kalah mengasyikkan adalah lokasi Desa Wagir Lor yang dikelilingi bentangan alam nan indah. Hamparan persawahan serta aliran sungai yang jernih dan deras. Di lokasi ini juga terdapat sumber air panas yang dimanfaatkan untuk wisata pemandian, sekaligus untuk pengobatan. Pengunjung juga dimanjakan dengan spot-spot selfie yang hanya khas dari kebun durian di desa ini.Para pengunjung mengaku puas dengan wisata yang unik ini, karena bisa merasakan sensasi yang sangat berbeda dari lokasi wisata pada umumnya.“ Di lokasi ini para penggila durian bisa menyantap legitnya durian Wagir Lor Ngebel sambil menikmati pemandangan alam desa serta wahana wisata di sumber air panas, “ ujar Novi Ardiana, salah satu pengunjung lokasi wisata kebun durian. ![]()
Kepala Desa Wagir Lor, Suprapto mengatakan, Desa wisata Wagir Lor kini selalu ramai pengunjung dari berbagai Kota. “Tak hanya sekedar menikmati durian langsung dari kebun, namun ada pula pengunjung yang menikmati durian sambil mandi di sumber air panas, “ kata Suprapto, pengelola lokasi wisata kebun durian dan juga Kepala Desa Wagir Lor.Meski belum memasuki masa panen durian, namun beberapa kebun durian di desa ini sudah berbuah. Walaupun tak panen besar, para pengunjung masih bisa menikmati buah durian khas desa ini, meskipun dengan harga yang agak mahal, berkisar Rp. 40.000 hingga Rp100.000 perbuah tergantung ukurannya. Laporan Aries Sutikno dari Ponorogo, Jawa Timur. ( ANTV
Lokasi Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur ini memiliki sejumlah lokasi wisata yang layak untuk dikunjungi. Salah satunya adalah wisata petik durian khas desa setempat di perkebunan milik warga. Selain dipastikan durian dalam keadaan fresh dan matang di pohon, pengunjung juga bisa melihat langsung cara warga memanen durian dari pohon. Yang tak kalah mengasyikkan adalah lokasi Desa Wagir Lor yang dikelilingi bentangan alam nan indah. Hamparan persawahan serta aliran sungai yang jernih dan deras. Di lokasi ini juga terdapat sumber air panas yang dimanfaatkan untuk wisata pemandian, sekaligus untuk pengobatan. Pengunjung juga dimanjakan dengan spot-spot selfie yang hanya khas dari kebun durian di desa ini.Para pengunjung mengaku puas dengan wisata yang unik ini, karena bisa merasakan sensasi yang sangat berbeda dari lokasi wisata pada umumnya.“ Di lokasi ini para penggila durian bisa menyantap legitnya durian Wagir Lor Ngebel sambil menikmati pemandangan alam desa serta wahana wisata di sumber air panas, “ ujar Novi Ardiana, salah satu pengunjung lokasi wisata kebun durian. 
Kepala Desa Wagir Lor, Suprapto mengatakan, Desa wisata Wagir Lor kini selalu ramai pengunjung dari berbagai Kota. “Tak hanya sekedar menikmati durian langsung dari kebun, namun ada pula pengunjung yang menikmati durian sambil mandi di sumber air panas, “ kata Suprapto, pengelola lokasi wisata kebun durian dan juga Kepala Desa Wagir Lor.Meski belum memasuki masa panen durian, namun beberapa kebun durian di desa ini sudah berbuah. Walaupun tak panen besar, para pengunjung masih bisa menikmati buah durian khas desa ini, meskipun dengan harga yang agak mahal, berkisar Rp. 40.000 hingga Rp100.000 perbuah tergantung ukurannya. Laporan Aries Sutikno dari Ponorogo, Jawa Timur. ( ANTV
Baca Juga :
