Ekspedisi Musi River 5, Arungi Sungai Musi Sejauh 555 Kilometer Dengan Rakit Bambu

www.antvklik.com - Menyusuri sungai menggunakan perahu atau alat transportasi lainnya mungkin hal yang biasa, namun menyusuri Sungai Musi sepanjang 555 kilometer hanya dengan menggunakan rakit kecil yang terbuat dari bambu, merupakan hal yang langka dan butuh keberanian. Nah, kegiatan inilah yang dilakukan oleh para mahaiswa pencinta alam di Palembang, Sumatera Selatan. Sungguh sebuah perjalanan panjang dan penuh tantangan,  melalui jalur Sungai Musi yang dilakukan oleh komunitas Mahasiswa Pecinta Alam Gema Persada, Universitas Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan.  Perjalanan menggunakan rakit yang terbuat dari bambu ini akan menempuh jalur Sungai Musi yang arusnya cukup deras dan dikelilingi oleh hutan belantara yang sangat menakutkan. Untuk menghadapi perjalanan sejauh 555 kilometer ini, tentunya segala kebutuhan sudah mereka siapkan.  Rakit bambu yang berukuran 4 x 8 meter ini ditumpangi oleh sembilan orang mahasiswa pecinta alam, lengkap dengan segala kebutuhan selama perjalanan yang diperkirakan akan memakan waktu selama satu bulan. Rute perjalanan diawali  dari Kabupaten Empat Lawang dan akan berakhir di Kota Palembang, Sumatera Selatan.Ekspedisi yang diberi nama Musi River  5  ini melakukan serangkaian kegiatan antara lain melakukan penelitian dan pemetaan kondisi dan ekosistem yang ada disepanjang aliran sungai. “ Kegiatan yang kami lakukan diantaranya melepas  satu juta bibit ikan air tawar dan melakukan penanaman satu juta pohon di beberapa titik aliran Sungai Musi, “ ujar Aziz Satria, Ketua Mapala Gema Persada. Selain melakukan kegiatan penelitian lingkungan hidup, tim ekspedisi yang beranggotakan kalangan mahasiswa ini akan melakukan sosialisasi kepada warga yang tinggal di bantaran Sungai Musi. Para mahasiswa ini berharap warga bisa berperan aktif terhadap lingkungan sekitarnya. Selain itu ekspedisi ini juga dalam rangka dukungan kesiapan Provinsi Sumatera Selatan sebagai tuan rumah Asean Games 2018 nanti.Ekspedisi yang dilakukan oleh para mahasiswa ini dilepas langsung oleh Bupati Empat Lawang Budi Antoni Al Jufri,  dari Jembatan Kuning, Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, sebagai lokasi start dan pelepasan bibit ikan air tawar. Sebelum melakukan perjalanan panjangnya,  tim ekspedisi ini sempat mengadakan apel khas komunitas para pecinta alam.Laporan Arwin Z. A. dari Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.