Sukses Bergelimang Harta, Atta Halilintar Pernah Makan Sisa Tong Sampah

YouTuber Atta Halilintar sukses berpenghasilan miliaran rupiah. Berdasarkan data terakhir Social Blade, Atta menempati peringkat ke-7 penghasilan terbesar. Ternyata, dibalik kesuksesannya Atta dan keluarga pernah makan sisa di  tong sampah. Keluarga Halilintar sukses merajai channel YouTube. Pundi-pundi rupiah terus mengalir. Berdasarkan data terakhir Social Blade, 3 dari 10 peringkat YouTuber dengan gaji tertinggi dikuasai keluarga Halilintar.Peringkat ke-10 dipegang Saaih Halilintar. Posisi ke-9 ditempati Gen Halilintar. Sedangkan, Atta Halilintar di posisi ke-7 dengan perkiraan penghasilan Rp474.000.000 – Rp7.593.000.000. Nilai yang bombastis.Dibalik kesuksesan keluarga Halilintar, ternyata pernah mengalami masa sulit hingga makan sisa dari tong sampah.Hal tersebut diungkapkan Atta Halilintar di vlog Rian Ekky Pradipta yang berjudul ‘ATTA AUREL SELAMA INI ????’.Kepada Rian D’Masiv, Atta Halilintar bercerita tentang masa sulit keluarganya tahun 2005-2007 kala ia duduk dibangku SD.Atta mengaku pernah berjualan di lampu merah, makan dua telur bersama 7 adiknya dan tidur beralaskan lantai.“Adik gue 7, pakai telor nasinya bareng-bareng, telurnya satu atau dua bareng-bareng. Itu bisa tanya adik-adik gue, bener-bener bareng-bareng. Tidurnya di lantai aja, itu berarti banget,” ucap Atta.

Makanan Sisa di Tong Sampah

Tak hanya itu, demi memberi makan adik-adiknya, Atta mengambil makanan sisa di tong sampah. Itu, ia alami kala tinggal di Malaysia.“Jadi, gue nungguin makanan misalnya supermarket tutup, kan tuh donat-donat dibuang, ayam semua dibuang karena enggak dijual lagi besok, pas dia masukin ke tong sampah, tuh plastik itu gue ambil, gue cari mana yang masih bersih,” kata Atta.“Gue bawa pakai kereta dorong bayi yang bekas ke atas, gue hidangin ke adik-adik gue, nih akhirnya kita bisa makan enak,” lanjut Atta.Rian mendengar kisah Atta, nyaris tak percaya.“Serius,” kata Rian.Atta menuturkan kala mengambil makanan sisa di tong sampah, dirinya ketakutan.“Dulu gue pernah ngambil bahan-bahan dari sampah tanya adik-adik gue. Sampai kita dimarahin sekuriti, sekuriti orang India. Dulu, takut banget gue sampe menggigil, kalau ngambil takut banget,” jelas Atta.“Gua anggap tidak mencuri, itu makanan udah dibuang daripada makanan itu basi jadi sampah gue ambil biar adik-adik gue bisa makan roti makan ayam. Orang tua bisa jadi saksi,” jelas Atta.