Ingin Konser Ramah Lingkungan, Coldplay Tunda Tur Album Terbarunya

coldplay
coldplay (Foto : )
Lantaran ingin menggelar konser ramah lingkungan, grup band asal Inggris Coldplay menunda tur untuk album terbarunya Everyday Life. 
Penggemar Coldplay harus bersabar lebih lama untuk melihat penampilan band asal Inggris itu kembali manggung.Chris Martin, vokalis Coldplay kepada BBC mengatakan, grup band ini tidak akan melakukan tur untuk album terbaru 
Everyday Life , sampai mereka bisa menemukan cara melakukan tur yang tidak berdampak buruk bagi lingkungan."Kami akan menghabiskan waktu setahun dua tahun ke depan untuk merancang tur yang berkesinambungan, dan juga bermanfaat dari sisi lingkungan," kata Martin.Ia mengatakan, selama ini perjalanan bagi para pemusik, kru, dan juga peralatan mereka berdampak besar bagi lingkungan.Kedepannya, Martin ingin ada larangan penggunaan plastik sekali pakai di setiap konser mereka. Sebagai sumber tenaga, akan digunakan pembangkit listrik tenaga surya."Kami sudah banyak melakukan pertunjukan besar. Sekarang kami ingin berubah sehingga tidak sekadar mendapatkan sesuatu namun juga bisa memberi," kata Martin.

Dampak Besar Bagi Lingkungan

Coldplay terakhir kali tampil di Australia adalah di tahun 2016 dengan tur bertajuk A Head Full of Dreams.Menurut Green Touring Network, sebuah jaringan musik di Jerman, konser sebuah band besar selalu jadi kegiatan yang juga berdampak besar bagi lingkungan.Dicontohkan, panggung pertunjukkan harus dipindahkan dengan truk dari satu kota ke kota lain, bahkan kadang antar benua. Sementara anggota band dan kru lain yang jumlahnya kadang bisa belasan orang harus diterbangkan dengan pesawat dan kemudian naik bus.Sedangkan gedung atau stadion besar juga memerlukan daya listrik yang besar. Selain itu pasokan makanan bagi mereka yang hadir dan hingga akhirnya memproduksi sampah dalam jumlah besar pula.Belum lagi para penonton yang membawa sampah dan melakukan pencemaran ketika menonton.Disebutkan, penyumbang emisi kedua terbesar dalam pertunjukkan musik adalah perjalanan yang dilakukan penonton ke tempat acara dilangsungkan.Radiohead, grup band pertama yang berusaha melakukan tur ramah lingkungan menemukan bahwa dalam tur di tahun 2003 dan 2006, emisi terbesar berasal dari penonton. Ini karena sebagian besar diantara mereka menggunakan mobil ke tempat pertunjukkan.Band tersebut kemudian mengubah cara mereka melakukan tur dan di tahun 2008 mengadakan tur bernama Carbon Neutral World Tour.Pertunjukkan mereka dilakukan di kawasan pinggir kota, yang dekat dengan transportasi umum dan penonton dianjurkan menggunakan angkutan umum tersebut.Peralatan mereka juga disewa dari lokal dan tempat pertunjukkan disarankan ramah lingkungan semaksimal mungkin.Direktur eksekutif Green Music Australia Berish Bilander mengatakan, sampah plastik banyak dibicarakan tahun ini dalam industri dengan upaya untuk menguranginyaBilander yang sudah berkampanye bagi kegiatan yang ramah lingkungan di industri musik mengaku sangat mendukung apa yang dilakukan Coldplay."Sekarang ini planet kita mengalami krisis dan semua manusia terkena dampaknya. Para artis memiliki peran yang penting, dan senang melihat para artis yang terkenal melakukan sesuatu," kata Bilander. Sumber: ABC Indonesia, Reuters