Perseteruan antara Penyanyi Syakir Daulay dengan pihak label music Proaktif belum menemukan titik terang, yang berujung di laporan kepolisian Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Syakir Daulay telah dilaporkan oleh pihak Label Musik Proaktif atas dugaan kasus pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya, setelah itu pihak pelapor merasa bahwasannya pemain film Mariposa ini tak mengindahkan kasus yang sedang menimpanya.Syakir Daulay memang saat ini sedang mempromosikan lagu barunya “Bidadari Surga” hasil kolaborasi dengan anak almarhum Jefri Al Buchori, Adiba Khanza Az-Zahra.Pada hari selasa (2/06/2020) Agi Sugiyanto CEO label music Proaktif selaku pihak pelapor dan saksi ditemani kuasa hukumnya Abdul Fakhridz Al Donggowi sudah datang lagi ke Polda Metro Jaya memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.Dengan nada kesal, Abdul Fakhridz Al Donggowi menilai Syakir Daulay seakan tak menggubris persengketaan kasus yang sedang dihadapinya, seolah sudah menabuh genderang perang terhadap pihak label music Proaktif.[caption id="attachment_331530" align="alignnone" width="918"]
![Surat Laporan Kepolisian Yang Dilayangkan Ke Syakir Daulay (foto istimewa)]()
Surat Laporan Kepolisian Yang Dilayangkan Ke Syakir Daulay (foto istimewa)[/caption]"Masalah ini, kan, sudah kita soalkan secara hukum, dia semakin gencar melakukan promo. Ya, ini adalah semacam dia mengibarkan bendera perang untuk melawan kita,” tutur Fakhridz.Meski begitu, Syakir Daulay sudah membantah tudingan yang dilayangkan pihak label terhadap kasus yang menimpa dirinya di beberapa waktu lalu, namun hal itu tak membuat surut suasana, pihak label malah mempersilahkan Syakir memberi bantahan asalkan ucapannya tersebut bisa dibuktikan.“Aspek-aspek hukumnya, kalau dia mau bantah, biar dia yang buktikan. Semua orang berhak ngomong apa saja. Ini, kan, negara hukum, ya. Jadi, setiap apa yang kita lakukan, ada konsekuensinya, konsekuensi hukum, konsekuensi sosial, dan konsekuensi moral,” ujar Agi Sugiyanto.Pihak Syakir Daulay yang diwakilkan kuasa hukumnya, Haris Azhar beberapa waktu lalu juga sempat mengatakan bahwa ucapan tersebut siap dibuktikannya, dan jika ada panggilan polisi ia akan datang untuk memberikan klarifikasi atas laporan tersebut.“Kalau Syakir dilaporkan ke polisi, enggak apa-apa, kami datang ke polisi. Kalau diperiksa, kami sampaikan bukti-bukti terkait pencemaran nama baik,” ujar Haris Azhar dalam sebuah wawancara.Selain itu, pihak Syakir Daulay juga bakal menggugat balik pihak label Proaktif secara pidana dan perdata.Terkait hal tersebut, pihak label Proaktif juga siap mengahadapi Syakir Daulay jika ingin melaporkan balik Agi Sugiyanto."Silakan aja, kan ini negara hukum ya, ya enggak apa-apa. Silahkan saja, dia ada bukti, ada unsur hukum yang dia harus laporkan silakan saja. kita sih nyantai saja," kata Agi saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya , Jakarta Selatan, Selasa, 2 Juni 2020.Sekedar informasi, kasus ini bermula pada jual beli akun youtube milik Syakir Daulay yang dibeli oleh Agi Sugianto CEO Labe Musik Proaktif seharga 200 juta, namun belakangan sang penyanyi justru merilis pengumuman melalui unggahan di Instagram
Surat Laporan Kepolisian Yang Dilayangkan Ke Syakir Daulay (foto istimewa)[/caption]"Masalah ini, kan, sudah kita soalkan secara hukum, dia semakin gencar melakukan promo. Ya, ini adalah semacam dia mengibarkan bendera perang untuk melawan kita,” tutur Fakhridz.Meski begitu, Syakir Daulay sudah membantah tudingan yang dilayangkan pihak label terhadap kasus yang menimpa dirinya di beberapa waktu lalu, namun hal itu tak membuat surut suasana, pihak label malah mempersilahkan Syakir memberi bantahan asalkan ucapannya tersebut bisa dibuktikan.“Aspek-aspek hukumnya, kalau dia mau bantah, biar dia yang buktikan. Semua orang berhak ngomong apa saja. Ini, kan, negara hukum, ya. Jadi, setiap apa yang kita lakukan, ada konsekuensinya, konsekuensi hukum, konsekuensi sosial, dan konsekuensi moral,” ujar Agi Sugiyanto.Pihak Syakir Daulay yang diwakilkan kuasa hukumnya, Haris Azhar beberapa waktu lalu juga sempat mengatakan bahwa ucapan tersebut siap dibuktikannya, dan jika ada panggilan polisi ia akan datang untuk memberikan klarifikasi atas laporan tersebut.“Kalau Syakir dilaporkan ke polisi, enggak apa-apa, kami datang ke polisi. Kalau diperiksa, kami sampaikan bukti-bukti terkait pencemaran nama baik,” ujar Haris Azhar dalam sebuah wawancara.Selain itu, pihak Syakir Daulay juga bakal menggugat balik pihak label Proaktif secara pidana dan perdata.Terkait hal tersebut, pihak label Proaktif juga siap mengahadapi Syakir Daulay jika ingin melaporkan balik Agi Sugiyanto."Silakan aja, kan ini negara hukum ya, ya enggak apa-apa. Silahkan saja, dia ada bukti, ada unsur hukum yang dia harus laporkan silakan saja. kita sih nyantai saja," kata Agi saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya , Jakarta Selatan, Selasa, 2 Juni 2020.Sekedar informasi, kasus ini bermula pada jual beli akun youtube milik Syakir Daulay yang dibeli oleh Agi Sugianto CEO Labe Musik Proaktif seharga 200 juta, namun belakangan sang penyanyi justru merilis pengumuman melalui unggahan di Instagram
