Asyik Dugem, Raffi Ahmad Disuruh Pulang Sopir Dibacok

Raffi Ahmad menunjukan jendela saat kabur dari rumah untuk dugem.
Raffi Ahmad menunjukan jendela saat kabur dari rumah untuk dugem. (Foto : )
Raffi Ahmad muda kerap dugem. Ia meninggalkan rumah sembunyi-sembunyi. Saat asyik dugem, rumahnya kebobolan maling. Sopirnya dibacok.
Sebelum sukses seperti sekarang ini, presenter Raffi Ahmad pernah tinggal di rumah neneknya d kawasan Petamburan, Jakarta. Saat itu tahun 2006, kala Raffi Ahmad merintis karir di panggung hiburan. Tarif honornya sudah mencapai puluhan juta rupiah.Kepada istrinya, Nagita Slavina, Raffi bercerita bahwa saat itu dirinya sering dugem. Ia menyelinap pergi melalui jendela bila ada teman yang mengajaknya pergi.  Raffi pergi sembunyui-sembunyi tanpa diketahui orang tuanya.“Irwansyah, sering ke sini mulu,” ucap Raffi Ahmad yang dikutip dari Vlog Rans Entertainment berjudul ‘NAGITA KAGET, RAFFI KALAU DUGEM KABUR LEWAT JENDELA. MANJAT PAGER’.Raffi menuturkan kala asyik dugem, ia mendapat telpon bahwa rumahnya kebobolan maling. Supir di rumahnya dibacok maling.“Jam 2 malam ditelpon mang Idam, kamu di mana, itu supirnya dibacok, ada maling,” kata Raffi.Tanpa pikir panjang, Raffi pulang ke rumah dan mendapati rumah neneknya dipenuhi polisi.“Udah ada polisi semua,” ucap Raffi.Dari peristiwa itu, Raffi mengambil hikmah bahwa ia harus menuruti nasihat orang tua.“Emang gak boleh guys, kata orang tua gak boleh pergi, gak boleh pergi, beneran tuh,” ucap Raffi.Lebih lanjut, Raffi mengatakan bahwa artistek rumah neneknya di Petamburan adalah Ayah Raffi Ahmad, Munawar Ahmad. Saat pembangunan rumah selesai, Ayah Raffi meninggal dunia, 13 Juli 2006.Raffi tinggal di Petamburan selama tiga tahun. Sebelumnya, mengontrak di Permata Hijau hampir dua tahun. Setelah dari Petamburan, Raffi membeli rumah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan Andara, Depok, Jawa Barat.