Ram Gopal Varma Ceritakan Reaksi Amitabh Bachchan Saat Menonton Film Bhoot

Amitabh Bachchan
Amitabh Bachchan (Foto : Instagram: @amitabhbachchan)

AntvFilm horor Ram Gopal Varma berjudul Bhoot, dibintangi oleh Urmila Matondkar dan Ajay Devgn, dirilis pada 30 Mei 2003. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Ram Gopal Varma ingat bahwa Amitabh Bachchan berkata bahwa dia "hampir" merasa ingin "memukul" sutradara setelah menonton film tersebut.

Dalam obrolan dengan Film Companion, Varma mengenang bahwa film tersebut mendapat sambutan yang baik dari industri dan penonton saat awal perilisan. Bahkan sang ibunya terus membuka dan menutup jendela rumahnya karena merasa takut setelah menonton film Bhoot dan reaksi ini muncul setelah dia menyadari sepenuhnya bahwa putranya telah membuat film tersebut. 

Di samping itu, ia menceritakan tentang reaksi Bachchan setelah menonton film tersebut, “Amitabh Bachchan melihat film tersebut di pratinjau dan mengatakan kepada saya, 'Saya hampir merasa ingin memukul Anda. Saya membenci diri sendiri sambil berpikir: Mengapa saya datang untuk melihat ini?' Itulah yang dilakukan film horor – film itu harus bisa membangkitkan emosi, baik ketakutan atau apa pun.”

Rekan penulis Ram Gopal Varma, Sameer Sharma, berbagi dalam obrolan bahwa Abhishek Bachchan seharusnya melakukan Bhoot tetapi tidak berhasil. “Awalnya, Abhishek Bachchan akan melakukan Bhoot. Untuk beberapa alasan, itu tidak terjadi. Jadi Ram dan saya pergi menemui Ajay Devgn,” katanya. 

Sameer ingat bahwa mereka tidak memiliki naskah ketika mereka pergi menemui Ajay tetapi Ram Gopal Varma membawanya setelah lemparan tiga menit. “Dan dalam tiga menit saja dia telah membuat film itu. Ajay telah melakukan Company saat itu. Dia tergila-gila pada Ram, seperti semua aktor. Setelah Ram melempar semuanya hanya dalam tiga menit, kami menghabiskan sisa waktu dengan minum-minum,” kenangnya.

Karena Ajay Devgn memiliki citra aktornya saat berperan dalam film bergenre aksi, Ram Gopal Varma pun berpikir akan menarik untuk melihat bagaimana reaksi aktor dengan citra macho terhadap rasa takut. 

“Ketika saya mendekati Ajay, saya sedikit tidak yakin dengan apa yang akan dia katakan karena dia adalah seorang pahlawan aksi, dia adalah orang yang menakuti para penjahat. Saya mengatakan kepadanya, 'Mungkin seorang aktor dengan citra seperti Anda akan mengatasi rasa takut dalam bentuk yang berbeda, mungkin dia tidak akan terlihat begitu takut.' Dia berkata, 'Sebaliknya, saya harus terlihat lebih takut daripada orang lain. Karena saat itulah film akan berhasil,'” kenang RGV.