Sinopsis dan Review Sadako DX: Memecahkan Misteri dengan Komedi

Sadako DX
Sadako DX (Foto : IMDb)

Antv – Pecinta film horor Asia pasti tak asing lagi dengan sosok Sadako, sosok hantu asal Jepang. Setelah muncul dalam beberapa versi, tahun ini Sadako kembali dalam film Sadako DX.

Sosok Sadako pertama kali dikenalkan dalam novel Ring karya Koji Suzuki yang rilis tahun 1991. Tujuh tahun kemudian, industri perfilman Jepang mengadaptasinya menjadi film bertajuk Ringu.

 

Sejak itu, Jepang merilis judul-judul film lainnya yang berkisah tentang Sadako. Saking populernya, kisah Sadako ini di-remake Hollywood dalam film The Ring (2002).

Lalu, bagaimana kisah dalam film Sadako DX ini? Berikut sinopsis dan review-nya!

Sinopsis Sadako DX 

img_title
Sadako DX. (Foto: IMDb)

Sadako DX mengisahkan seorang mahasiswa pascasarjana jenius ber-IQ 200 bernama Ayaka Ichijo. Ia memerhatikan kejadian yang sedang marak diberitakan di media massa.

Jepang sedang dilanda kematian massal yang disebabkan oleh video terkutuk. Siapapun yang menyaksikan video ini akan tewas dalam waktu 24 jam. 

Ayaka percaya bahwa kejadian ini hanya kebohongan dan sensasi semata. Ia pun percaya ada penjelasan ilmiah di balik peristiwa ini.

Ia berusaha menyelidiki kasus kematian ini dari sisi keilmuan. Di saat yang sama, sang adik Futaba Ichijo menonton video tersebut karena penasaran. Namun, ia malah turut terkena kutukan.

Dengan pengakuan sang adik bahwa dirinya diteror oleh sosok hantu, Ayaka mencoba untuk mencari cara menghentikan kutukan tersebut. 

Lalu, ia bertemu dengan Oji Maeda. Oji kehilangan kekasihnya usai menyaksikan video yang sama. Setelahnya, mereka bekerja sama untuk memecahkan misteri di balik video teror tersebut.

Review Sadako DX

img_title
Sadako DX. (Foto: IMDb)

Sosok hantu Sadako selalu lekat dengan image yang menyeramkan. Lagi pula, siapa yang tak bergidik ketika ada sosok perempuan yang merangkak keluar sumur? 

Namun, unsur horor dalam Sadako DX tidak terlalu bagus. Sosok Sadako yang keluar dari sumur pun tidak seseram biasanya. 

Sadako DX lebih banyak menunjukkan kisah perjalanan dan penyelidikan para tokohnya terhadap fenomena video teror ini. 

Tidak hanya itu, meskipun bergenre horor, film ini lebih didominasi oleh genre komedi. 

img_title
Sadako DX. (Foto: IMDb)

 

Mungkin sutradaranya ingin sedikit memberi suasana baru di film ini. Namun, komedi di dalamnya terlalu banyak sehingga agak menutupi unsur utama sebenarnya, yaitu horor. 

Namun, itu pun bukan berarti unsur komedi di dalamnya baik. Hampir sebagian besar lelucon di dalamnya terlalu memaksa dan dibuat-buat sehingga terkesan tak lucu dan menghibur. 

Kesimpulannya, Sadako DX mungkin kurang memuaskan bagi pecinta film horor sejati. Namun, film ini cocok bagi kamu yang kurang suka film horor dengan banyak jumpscare