Tayang Besok, Sri Asih Akan Menjadi Film Superhero Perempuan Pertama Indonesia

Sri Asih
Sri Asih (Foto : Screenplay Bumilangit)

Antv – Screenplay Bumilangit akan kembali mempersembahkan film bertema superhero Indonesia, yang tergabung dalam Jagat Sinema Bumilangit atau Bumilangit Cinematic Universe, berjudul Sri Asih.

Sri Asih merupakan film kedua dari Bumilangit Cinematic Universe setelah Gundala yang dirilis tahun 2019. 

Film yang disutradarai oleh Upi dan ditulis skenarionya oleh Upi dan Joko Anwar ini merupakan jagoan pertama yang tampil dalam cergam Indonesia dan diciptakan oleh Bapak Komik Indonesia, R.A. Kosasih.

Film ini berkisah tentang sosok Alana yang tak mengerti kenapa ia selalu dipengaruhi amarah, tapi ia selalu berusaha melawannya. Memasuki usia dewasa, Alana menemukan fakta mengenai asalnya: ia bukan perempuan biasa. 

 

img_title
Film Sri Asih. (Foto: Screenplay Bumilangit)

 

Ia mungkin adalah berkah untuk kemanusiaan dan menjadi pelindungnya sebagai Sri Asih. Atau ia bisa juga menyebabkan kehancuran bagi dunia, jika ia tak bisa mengontrol amarahnya.

Melalui penayangan terbatasnya pada 12 November lalu, film ini sudah menjaring berbagai tanggapan antusias dari para penonton. 

Antusiasme penonton tidak berhenti di waktu penayangan, para penonton yang sudah mendapatkan kesempatan untuk menonton pada penayangan spesial tampak riuh memberikan tanggapan kepada film Sri Asih. 

Akun reviewer film Keramagz menulis, “SRI ASIH - The Best Indonesian Superhero live action movie so far...!! No debat. Lu ga bakal nyesel nungguin film ini #sriasih.”

Akun WorldOfGundala mengungkapkan, “Amazing comic book movie, packed with enough action and thrill to keep you on the edge of your seat the whole run.” 

Akun DarkOushiza juga memberi tanggapan: “Sri Asih adalah film adiwira yang lengkap.” 

“Sejujurnya, ini sangat melebih ekspektasiku. Terjawab sudah penantian kurang lebih 2-3 tahun,” cuit akun situssibos setelah menyaksikan film Sri Asih.

 

img_title
Upi, Sutradara Sri Asih. (Foto: Istimewa)

 

Upi, sutradara dan penulis Sri Asih, menceritakan prosesnya di mana butuh waktu 3 tahun lamanya untuk Sri Asih benar-benar bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia.

“Mulai dari persiapan sampai siap tayang, Sri Asih memakan waktu 3 tahun. Bukan hanya karena pandemi, tapi memang secara teknis membutuhkan waktu yang panjang,” kata Upi. 

“Saya adalah penggemar Bapak R.A. Kosasih. Suatu kebanggaan luar biasa bagi saya untuk bisa memperkenalkan kembali Sri Asih ke para penonton.” imbuhnya.

Joko Anwar, selaku produser dari film Sri Asih, mengungkapkan “Sri Asih membuka asal usul cerita Jagat Sinema Bumilangit dan memberikan konteks untuk film-film lanjutannya. Upi mengeksekusi film ini dengan luar biasa.”

Berperan sebagai Alana atau Sri Asih, Pevita Pearce menceritakan proses panjang untuk mempersiapkan dirinya memerankan tokoh Sri Asih. 

Berbagai latihan fisik, gaya hidup sehat yang ketat, hingga latihan bela diri harus dilaksanakan untuk mendalami dan menghidupkan tokoh Sri Asih. 

 

img_title
Pevita Pearce. (Foto: Istimewa)

 

Pevita Pearce mengatakan film Sri Asih sangat menantang dan baru baginya,Ia mesti melakoni banyak adegan aksi yang menurutnya seperti bersiap masuk ke medan perang alih-alih set produksi film.

Di film Sri Asih, Bumilangit Cinematic Universe telah disiapkan untuk sebuah cerita dengan jagat yang luas. 

Banyak kejutan bagi mereka yang sudah pernah menonton Gundala sebelumnya atau bahkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sebelumnya. 

Salah satunya adalah pengenalan Jagabumi, yang akan disiapkan sebagai bagian dari masa depan Bumilangit Cinematic Universe.

Selain Pevita Pearce, film kedua Jagat Sinema Bumilangit ini juga dibintangi oleh Jefri Nichol, Christine Hakim, Reza Rahadian, Dimas Anggara, Surya Saputra, Randy Pangalila, Jenny Zhang, Dimas Anggara, Revaldo, Faradina Mufti, Fadly Faisal dan Messi Gusti.