Hati-hati! Ini Dampak Negatif Toxic Relationship

Reza Arap dan Wendy Walters
Reza Arap dan Wendy Walters (Foto : Instagram Reza Arap)

Hubungan toxic sangat membatasi diri kalian untuk berkembang. Tidak banyak ruang bagimu untuk berekspresi. Hal ini justru bisa menghambat perkembangan diri. Karena terjebak pada pasangan yang sangat posesif. Ini adalah bentuk manipulasi pasangan toxic agar kamu berpikir tidak bisa hidup tanpanya, tidak ada siapapun yang bisa menemani selain dia.

3. Menguras energi

Ketika kalian terjerat dalam hubungan yang tidak sehat ini, tentunya menguras banyak energi untuk berusaha keras membuat pasangan kalian Bahagia. Kamu terlalu fokus pada kebutuhan dan kebahagiaan pasanganmu. Tanpa disadari, kebahagiaanmu mulai terabaikan. Terlebih lagi jika sering mempermasalahkan hal yang seharusnya bisa diselesaikan dengan mudah. Pasangan toxic cenderung menciptakan banyak drama tidak penting yang membuat energi terasa terkuras saat bersama-sama.

4. Kesehatan fisik

Selain berdampak buruk bagi kesehatan mental, pastinya toxic relationship juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Efek ringan yang sering dialami contohnya merasa cepat lelah karena energi terkuras, gampang pusing, stres dan cemas berlebih yang dialami kebanyakan orang dalam hubungan toxic relationship. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa toxic relationship bisa membawa dampak negatif yang serius bagi masalah jantung, tekanan darah tinggi, peningkatan kadar gula darah, serta melemahnya sistem imun.

5. Pikiran negatif

Hal ini kerap kali membuat bad mood yang menyebabkan kalian sulit untuk merasa positif saat berada dalam hubungan yang toxic. Sulit untuk merasa Bahagia dan juga selalu merasa ada yang salah dalam diri kalian. Jika kamu merasa sudah berada dalam hubungan toxic jangan dibiarkan terlalu lama yaaaa, sayangi diri kalian dulu baru orang lain.