Antv – Ibu Cinta Laura, Herdiana Kiehl mengungkapkan ia kerap berbeda pendapat dan berujung pertengkaran karena tak memberi restu pada hubungan sang anak. Ia mengaku sering tak setuju dengan sosok pria yang mendekati Cinta karena alasan tertentu.
“80 persen dari keributan kita itu karena saya tidak setuju dengan pacarnya Cinta. Karena buat saya kalau pacar itu membahayakan masa depan Cinta, lebih baik tidak usah,” ungkapnya dilihat dari video di akun Instagram @lambegosiip pada Selasa, 13 September 2022.
Meski hal semacam itu telah terjadi berulang kali, Herdiana Kiehl tak mempermasalahkan jika harus berdebat dan bermusuhan dengan sang anak. Pasalnya, ia tak ingin Cinta berhubungan dengan orang yang salah dan tidak baik untuk masa depannya kelak.
“Kalau nanti udah menikah itu beda. Hidup kita nggak hanya peluk-pelukan, cium-ciuman, tapi banyak hal, masalah pekerjaan, keuangan, rumah tangga, segala macem,” ujarnya.
Lebih lanjut, Herlinda Kiehl menyebutkan berbagai kriteria pria yang bisa menjadi pasangan Cinta Laura kelak. Bukan tanpa alasan, Herlinda yang merasa tahu betul karakter Cinta ingin calon suaminya kelak bisa mengimbangi putrinya yang kritis dalam berbagai isu.
“Satu, dia harus berpendidikan ya. Karena kalau orang nggak berpendidikan jadi pacarnya Cinta itu nggak akan cocok. Cinta itu yang dibicarakan bukan masalah tas, make up, baju. Tapi dia akan berbicara masalah politik, pendidikan, perempuan,” jelasnya.
Selain itu, Herlinda juga menetapkan bahwa sopan santun dan kejelasan latar belakang menjadi hal utama yang perlu diperhatikan saat seorang pria muai mendekati Cinta dengan niat menjalin hubungan serius.
“Kedua, dia juga harus sopan. Saya lihat banyak anak-anak sekarang itu yang nggak ada sopan-santunnya, saya itu udah nggak suka ngelihat anak sama orang tua nggak sopan, buat saya udah no,” katanya.
“Ketiga, bibit bebet bobot. Jadi juga nggak bisa asal-asalan. Kalau masih pacaran mungkin nggak apa-apa, tapi kalau serius itu nggak bisa. Kita harus lihat semuanya. Karena saya nggak mau kawin setahun cerai,” sambungnya.
Meski menetapkan kriteria yang mutlak bagi pria yang akan menjadi calon suami putrinya kelak, Herlinda memberi kebebasan dan tak pernah menekan Cinta untuk segera menikah. Ia menyerahkan keputusan tersebut pada sang putri dan hanya bisa mendoakan yang terbaik.
“Jadi saya nggak pernah permasalahin Cinta kapan kawin, Cinta kapan punya anak, nggak ada tuh. Cinta mami doakan semoga Cinta dapat yang terbaik, jodoh yang akan membahagiakan dunia akhirat,” tutupnya.
