Warga India Tuntut Inggris Kembalikan Mahkota Berlian Ratu Elizabeth

Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II (Foto : Tampa Bay Times)

Antv – Di antara rasa duka pasca kepergian Ratu Elizabeth II, rakyat India menuntut Kerajaan Inggris untuk mengembalikan berlian Kohinoor yang tersemat di mahkota. Apa alasannya?

Dunia turut berkabung atas meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Kamis, 8 September 2022 lalu. 

Ucapan belasungkawa berdatangan dari penjuru dunia, baik dari masyarakat umum sampai tokoh publik seperti artis dan pejabat negara.

Namun, ada kejadian yang menarik perhatian yang menyangkut India. Begitu kabar meninggalnya Ratu tersebar, mereka ramai membahas berlian Kohinoor di media sosial. 

Dilansir dari Time, Kohinoor merupakan berlian 105 karat yang tersemat di mahkota yang dibuat untuk ibu Elizabeth, yang dikenal dengan nama Queen Mother. Mahkota ini terpajang di Menara London. 

Kohinoor hanya satu dari 2800 berlian yang tersemat di mahkota tersebut. Namun, Kohinoor disebutkan sebagai berlian yang paling terkenal di antara berlian lainnya.

{{ aIEkClLjpAk }}

Lalu, mengapa masyarakat India ingin berlian ini dikembalikan kepada mereka?

Menurut situs Independent, Kohinoor telah menjadi pusat kontroversi politik dan hukum di India di tengah perselisihan kepemilikannya. Klaim kepemilikan ini tidak hanya datang dari India, melainkan juga Pakistan.

Ini tetap menjadi titik pertikaian dalam hubungan antara India dan Inggris karena banyak orang India percaya bahwa berlian yang ditemukan di India pada abad ke-14 ini “dicuri” di saat rezim kolonial.

Sejarah Berlian Kohinoor

Berlian ini dulu ditambang di tempat yang sekarang disebut dengan Andhra Pradesh. 

Kohinoor ditambang selama dinasti Kakatiyan pada abad ke-12 sampai 14. Berlian ini diyakini memiliki 793 karat yang belum dipotong. 

Catatan awal kepemilikannya berada di tangan Mogul pada abad ke-16. Lalu, Persia menyebutnya, dan kemudian Afghanistan.

Sikh Maharajah, yaitu Ranjit Singh membawa Kohinoor kembali ke India setelah merebutnya dari pemimpin Afghanistan, Shah Shujah Durrani. 

Kohinoor kemudian diakuisisi oleh Inggris selama aneksasi Punjab. 

img_title
Mahkota Queen Mother. (Foto : Bulgari Hotels)

 

East India Company mendapatkan batu itu pada akhir tahun 1840-an, setelah memaksa Maharajah Dunjeep Singh yang berusia 10 tahun untuk menyerahkan tanah dan harta miliknya.

Perusahaan tersebut lalu mempersembahkan Kohinoor kepada Ratu Victoria. Suaminya, Prince Albert memintanya untuk dipotong ulang dan dipasang di mahkota Ratu Alexandra dan Ratu Mary, sebelum ditempatkan di mahkota Queen Mother pada tahun 1937. 

Queen Mother memakai bagian mahkota ini saat penobatan anaknya, Ratu Elizabeth II, pada tahun 1953. 

Kohinoor telah menjadi salah satu permata mahkota Inggris sejak saat itu, tetapi pemerintah di Iran, Afghanistan, Pakistan, dan India telah mengklaim berlian tersebut.

Kepemilikan kontroversial Inggris atas berlian Kohinoor

Sejak Ratu Elizabeth II meninggal dunia, masyarakat India terus menuntut agar Kohinoor dikembalikan pada mereka. 

Mereka menyerukan ini di media sosial Twitter. Tak tanggung-tanggung, mereka menyebut Inggris sebagai pencuri. 

Warganet menyebut bahwa Kohinoor telah dicuri oleh Inggris, yang menciptakan kekayaan dari kematian, kelaparan, dan penjarahan. 

Sebagian dari mereka percaya pada cerita rakyat bahwa Kohinoor membawa kutukan sebagai akibat dari sejarah pembunuhan, megalomania, dan pengkhianatan yang berlumuran darah selama 750 tahun.

img_title
Ratu Elizabeth II. (Foto : Lifestyle Asia Hong Kong)

 

Seorang warganet pun terang-terangan membahas bagaimana Inggris telah melakukan banyak tindakan tak manusiawi pada India. 

“Itu (Kohinoor) harus kembali ke asalnya, setidaknya itu yang bisa Inggris lakukan terhadap eksploitasi, penindasan, rasisme, perbudaka selama berabad-abad pada orang-orang di anak benua India,” ungkap seorang warganet. 

Sebenarnya, ini bukan pertama kali usaha pengembalian Kohinoor dilakukan. 

Setelah kemerdekaan India pada tahun 1947, pemerintah meminta berlian itu kembali. India juga membuat tuntutan lain di tahun penobatan Ratu Elizabeth II. 

Tuntutan-tuntutan ini tidak didengar. Pihak Inggris berargumen bahwa tidak ada dasar hukum untuk restitusi Kohinoor ke India.