Uci Flowdea Ngaku Ogah Diajak Damai oleh Medina Zein

Medina Zein dan Uci Flowdea
Medina Zein dan Uci Flowdea (Foto : Instagram @medinazein dan @uciflowdea)

Antv –Medina Zein yang saat ini dipenjara atas laporan pengusaha Uci Flowdea, mengajak untuk berdamai. Namun, Uci dengan tegas menolak perdamaian tersebut. Penolakan itu dengan alasan bahwa perdamaian tidak sesuai dengan keinginannya.

"Mau klarifikasi tentang perdamaian antara saya dengan Medina. Karena kan kemarin suratnya sudah saya terima, surat perdamaian itu. Tapi tidak sesuai dengan apa yang saya inginkan. Jadi, ya mentah, saya nggak mau, saya balikin lagi," ujar Uci Flowdea dilansir dari Lambe Turah, Selasa 30 Agustus 2022.

Uci mengungkapkan bahwa ia menerima surat perdaiaman dari Medina melalui suaminya, Lukman Azhari. Surat tersebut berisi bahwa dirinya harus mencabut laporan kedua laporan terkait kasus Medina, yaitu di Jakarta dan Surabaya.

"Isinya itu saya harus mencabut yang di Surabaya dengan yang di Jakarta. Karena kan ada dua laporan," imbuhnya.

Medina Zein mengaku di beberapa acara televisi dan podcast Youtube bahwa ia telah puluhan kali bertransaksi dengan Uci Flowdea. Namun, Uci menyangkal, ia menjelaskan bahwa baru satu kali bertransaksi dengan Medina, bahkan tertipu. Uci ingin nama baiknya kembali seperti semula.

"Jadi, itu yang sangat berat buat saya itu bahwa dia bikin statement bahwa saya berpuluh-puluh kali bertransaksi sama saya dan itu nggak ada dan itu baru sekali saja, saya kena tipu. Apa ya, dia bersedia untuk memperbaiki nama baik saya di semua televisi, di semua YouTube-YouTube yang dia pernah masuk. Tapi, poinnya itu,” ungkap Uci.

Merasa keberatan dengan perdamaian yang telah merugikan dirinya, ditambah lagi Medina akan membayarnya jika telah keluar dari penjara. Menurut Uci, hal itu memberatkannya dan menolak secara tegas itikad perdamaian Medina.

“Yang kedua yang tadi, saya disuruh cabut Surabaya dan Jakarta. Yang ketiga, saya akan dibayar. Tapi  dengan catatan apabila Medina Zein sudah keluar dan sudah bekerja lagi. Siapa yang mau?" pungkasnya.