Warga Panik, Penjualan Senjata dan Amunisi Melonjak

Warga Panik, Penjualan Senjata dan Amunisi Melonjak
Warga Panik, Penjualan Senjata dan Amunisi Melonjak (Foto : )
Warga Amerika Serikat mulai panik. Toko senjata terbesar di dunia yang ada di metro Atlanta, Amerika Serikat dibanjiri pembeli. Antrean mengular. Mereka khawatir Corona memicu pergolakan.
Gambaran kepanikan seperti dalam film-film Hollywood membayangi warga Amerika di Boise, Idaho, Atlanta. Mereka menyerbu pusat-pusat perbelanjaan bahkan tokopenjualan senjata dan amunisi. Mereka memastikan mampu melindungi diri jika terjadi kekacauan."Itu sudah gila," kata Jay Wallace, pemilik toko Adventure Outdoors di Smyrna, Georgia. Penjualan amunisinya naik lebih dari lima kali lipat dari biasanya.Penjualan melonjak dalam hitungan hari. Pembelian banyak dilakukan oleh pengguna baru senjata api. Sedangkan sebagian lainnya adalah para kolektor. Penjualan senjata bulan Januari dan Februari 2020 telah lebih dari 350.000 pucuk. Dikutip dati Time, Ammo.com melaporkan penjualan senjata naik hampir 70 persen mulai 23 Februari hingga 4 Maret 2020.Sportsmen's Warehouse di Meridian, Idaho, bahkan sudah kehabisan stok senjata. Hingga mereka membatasi pembelian hanya dua pistol per orang setiap hari dan tidak lebih dari satu senapan Avtomat Kalashnikova 1947 (AK) setiap hari. Demikian pula pembatasan diberlakukan untuk pembelian amunisi.Ed Turner, pemilik Ed's Public Safety di Stockbridge, Georgia, mengatakan penjualan di tokonya naik lima kali lipat dari biasanya. Selama 27 tahun bisnis senjata dia belum pernah mengalami lonjakan penjualan yang drastis.
Sumber: TIME