Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepala daerah. Kali ini giliran Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ditangkap KPK. Begini perjalanan karir Dzulmi Eldin.
Dzulmi Eldin bukanlah orang baru di lingkungan Pemerintahan Kota Medan. Pria kelahiran Medan, 4 Juli 1960 ini sudah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan sejak 26 Juli 2010.Bahkan sejak 15 Mei 2013 hingga setahun ke depan, ia sempat menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan setelah sang wali kota, Rahudman Harahap dinonaktifkan karena kasus korupsi.Dzulmi Eldin meniti karir di lingkungan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Pada 1992 ia menjabat sebagai Kepala Seksi Dinas Pendapatan Deli Serdang. Setahun kemudian, Dzulmi dipercaya menjabat sebagai Camat Patumbak.Kiprahnya di lingkungan Pemerintah Kota Medan kian melejit setelah ditunjuk menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan hingga akhirnya maju bersama Rahudman Harahap dalam Pilkada Medan pada 2010.
Baca Juga: Begini Total Harta Wali Kota Medan Berpasangan dengan Akhyar Nasution dan didukung oleh PDI Perjuangan, Dzulmi kembali terpilih sebagai Wali Kota Medan periode 2014-2019.Seperti dilansir Medanbisnisdaily, lulusan S2 Universitas Satya Gama Jakarta ini memutuskan tidak maju kembali di Pilkada Medan 2020. Dzulmi berharap generasi muda yang dapat menjadi penerusnya kelak.
Baca Juga :
