Viral santri dicurigai Teroris , Santri ini akhirnya Selfi Bareng Polisi

SANTRI DISANGKA TERORIS
SANTRI DISANGKA TERORIS (Foto : )
Video Santri yang dicurigai  polisi sebagai teroris di kawasan Simpanglima Kota Semarang, Jawa Tengah, akhirnya selfie bareng polisi. Santri tersebut bernama Zaki Saputra yang hendak pulang kampung ke Palembang dari  Pondok Pesantren Al hidayah Prapak, Kranggan, Temanggung ,Jawa Tengah.Menurut situs www.dutaislam.com , Ponpes Alhidayah ini merupakan asuhan dari KH. M. Furqon Masyhuri (Gus Furqon) yang juga Ketua Tanfiziyah PCNU Temanggung. Zaki Saputra, merupakan santri NU tulen yang kebetulan mau pulang ke Palembang tempatnya lantaran mau bekerja.https://youtu.be/qoOo7ZdoMb8sebelumnya, video Zaki yang tengah diperiksa dibawah todongan senjata oleh beberapa polisi di pinggir jalan karena curiga terhadap ransel dan kardus yang dibawanya, mendapat sorotan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.  Menurut Ketua PBNU Sulton Fatoni, rekaman video pendek tersebut potret kegagapan aparat kepolisian menghadapi serangan teroris dalam sepekan terakhir, "Rekaman video tersebut tak hanya potret kegagapan aparat kita, juga keterbatasan penguasaan ilmu tentang masyarakat muslim yang bersifat kealaman." Kata Muhammad Sulton Fatoni, Ketua PBNU.Sulton mengatakan  aparat tak hanya harus memahami tentang seluk beluk senjata dan
terorisme
. Faktor penting lainnya yang perlu dipahami adalah struktur dan kultur sosial masyarakat muslim.Pengabaian terhadap faktor kultur dan struktur sosial masyarakat muslim akan berakibat pada ketidakjelian identifikasi, "Penting memahami struktur dan kultur masyarakat muslim Indonesia. Ini tema yang tidak rumit, kok. Coba belajarlah agar sasarannya tepat dan tidak menimbulkan kejengkelan baru masyarakat luas." Saran Sulton.Sulton meyakini jika kasus seperti itu tidak dievaluasi dan terjadi berulang-ulang maka berpotensi memunculkan kegaduhan dan keresahan masyarakat. "Ujungnya, para teroris bersorak upayanya membuat panik berhasil." Keluh SultonKekhawatiran Sulton ternyata benar terjadi. Video tersebut diviralkan sejumlah pihak untuk mendiskreditkan polisi yang tengah mengantisipasi kemungkinan teror susulan. Namun  untunglah , pihak kepolisian  juga cepat bereaksi positif. buktinya, viralk juga   foto santri  yang  akhirnya selfie bareng polisi.