Vaksin Covid-19 dari India Mulai Uji Klinis, Ditargetkan Selesai Bulan Depan

vaksin covaxin foto bccl
vaksin covaxin foto bccl (Foto : )
Covaxin, kandidat vaksin Covid-19 dari India mulai uji klinis. Ditargetkan, seluruh uji klinis akan selesai pertengahan bulan depan. 
Lembaga All India Institute of Medical Science (AIIMS) Patna memulai uji klinis terhadap kandidat vaksin Covid-19, Covaxin, Senin (13/7/2020).AIIMS Patna adalah satu dari 12 lembaga medis yang dipilih Dewan Riset Medis India (ICMR) untuk menggelar uji klinis terhadap vaksin Covid-19.Uji klinis tahap pertama akan melibatkan 18 relawan yang dipilih oleh otoritas rumah sakit. Para relawan yang dipilih berusia antara 18-55 tahun.Sebelum divaksin, para relawan akan menjalani serangkaian tes kesehatan lengkap atau
medical check up . Jika hasil medical check up baik, baru para relawan ikut uji klinis.Masing-masing relawan yang ikut fase pertama uji klinis akan diobservasi selama 2-3 jam setelah disuntik 1 dosis Covaxin. Mereka total akan mendapat tiga dosis lagi hingga uji klinis selesai.Covaxin adalah kandidat vaksin Covid-19 yang dibuat oleh perusahaan Bharat Biotech, yang bekerjasama dengan National Institute of Virologi (NIV).ICMR telah memberi batas waktu agar Covaxin selesai uji klinis pada 15 Agustus 2020 mendatang. Namun banyak kalangan yang mempertanyakan bagaimana menuntaskan uji klinis di tengah tenggat waktu yang pendek.Setelah menuai kontroversi, para pejabat Kementerian Kesehatan India mengklarifikasi, bahwa  maksud ICMR  hanya untuk mempercepat uji klinis yang disetujui, tanpa berkompromi pada masalah keselamatan dan keamanan.Sementara NIvedita Gupta dari ICMR menegaskan, pihaknya ingin vaksin Covid-19 dikembangkan secepat mungkin."Kita butuh vaksin sekarang. Jika kita menggunakan metode konvensional untuk mengembangkan vaksin dan mengeluarkannya setelah dua tahun maka tidak ada gunanya," kata Gupta.Selain Covaxin, kandidat vaksin Zydus Cadila ZyCoV-D juga mendapat persetujuan untuk uji klinis.Tercatat ada 7 perusahaan di India yang sedang berlomba membuat vaksin Covid-19. India Times