Update Kasus Corona Indonesia, Selasa (16/6/2020), Kasus Positif Capai 40.400

Update Kasus Corona Indonesia, Selasa (16/6/2020), Kasus Positif Capai 40.400 (Foto Dok. BNPB)
Update Kasus Corona Indonesia, Selasa (16/6/2020), Kasus Positif Capai 40.400 (Foto Dok. BNPB) (Foto : )
Update kasus corona disampaikan Juru Bicara Khusus Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengumumkan, ada penambahan kasus corona Indonesia.
Kasus positif sebanyak 1.016 orang, pada Selasa (16/6/2020), sehingga total kasus positif menjadi 40.400 orang.Data tersebut diperoleh sejak Senin 15 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga Selasa, 16 Juni 2020."Kasus baru didominasi penambahan dari beberapa provinsi," ujar Yurianto dalam konferensi pers melalui akun YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).Misalnya, Provinsi Jawa Timur dengan 245 kasus baru Corona, Sulawesi Selatan dengan 175 kasus baru, Kalimantan Selatan dengan 169 kasus baru, DKI Jakarta dengan 101 kasus baru, dan Jawa Tengah dengan 56 kasus baru."Penambahan kasus baru di daerah tersebut didapat dari 
tracing  yang agresif," ujar Yuri.Tercatat, penambahan pasien yang sembuh sebanyak 580 orang sehingga total yang sembuh menjadi 15.703 orang.Sementara jumlah pasien Covid 19 yang meninggal bertambah 33 orang sehingga total yang meninggal menjadi 2.231 orang.Selain itu, menurut Yuri, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 13.510 orang."Kami masih melakukan pemantauan di seluruh wilayah di Tanah Air, terhadap orang-orang yang perlu kita pantau (ODP) sebanyak 29.124 orang," katanya.Sebelumnya, kasus positif virus corona hingga Senin, 15 Juni 2020, ada penambahan 1.017 kasus baru sehingga total kasus pasien positif corona sebanyak 39.294 orang."Update dari seluruh rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Indonesia, tanggal 14 Juni pukul 12.00 WIB hingga 15 Juni pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan kasus baru sebanyak 1.017 orang. Total, kasus kumulatif hari ini 39.294 orang positif," ujar Juru Bicara Khusus Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dalam konferensi pers melalui akun YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).