www.antvklik.com
- Aksi unjuk rasa puluhan orang yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Balikpapan, Kalimantan Timur, mendesak Polda Kaltim segera menuntaskan kasus korupsi rumah potong unggas, yang melibatkan sejumlah anggota DPRD dan pejabat Pemerintah Kota Balikpapan, berlangsung ricuh.Kericuhan dipicu ketika demonstran yang melakukan long march menuju lokasi demo di depan Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, di tengah perjalanan, didesak polisi untuk kembali ke Gedung KNPI, tempat kumpul demonstran.Desakan 150 petugas Sabhara ini dikarenakan agar mereka tidak mengganggu ketertiban jalan raya. Aparat pun terpaksa menggiring mereka kembali menuju ke Gedung KNPI Balikpapan.Setelah demonstran tiba di lokasi yang dikehendaki petugas, mereka berorasi hingga selesai dan membubarkan diri.Kasus dugaan korupsi ganti rugi lahan rumah potong unggas di Balikpapan, dari seharusnya senilai Rp. 2,5 miliar, membengkak menjadi Rp. 12,5 miliar. Kasus ini menyeret sejumlah nama anggota DPRD dan pejabat Pemerinth Kota Balikpapan. Saat ini, kasus masih ditangani oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Timur. Laporan Agus Sabhara dari Balikpapan
Baca Juga :
