www.antvklik.com
- Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur melalui Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) tengah menggalakan pemasangan tanda tunggakan pajak daerah objek pajak pbb-p2 terhadap para perusahaan yang menunggak pajak di wilayah Jakarta Timur.Tak hanya perusahaan swasta, Produksi Film Negara (PFN) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara turut ditindak karena belum melunasi wajib pajak selama hampir tiga tahun yang jumlah nya mencapai Rp. 4 milyar.[caption id="attachment_39584" align="alignleft" width="298"]
![]()
Kantor Produksi Film Negara [/caption]Kantor Produksi Film Negara (PFN) yang berada di Jalan Raya Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu siang di datangi oleh petugas Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Pemerintah Kota Jakarta Timur.Kedatangan petugas untuk melakukan pemasangan spanduk serta penempelan stiker tanda tunggakan pajak daerah objek pajak pbb-p2 yang telah ditunggaknya selama hampir tiga tahun.PFN yang merupakan Badan Usaha Milik Negara tersebut, diketahui menunggak pajak bumi dan bangunan atau pbb-p2 selama hampir tiga tahun dengan total tunggakan yang harus di bayarkan mencapai Rp. 4 milyar.Pemkot Jakarta Timur memberikan waktu selama tiga minggu kepada penunggak pajak agar dapat melunasi kewajibannya, jika membandel maka berkas akan langsung diserahkan ke suku badan pajak tingkat kota untuk dilakukan penagihan aktif serta pengawasan dari KPK.Sementara itu diharapkan kegiatan ini dapat mewujudkan kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakan. Demikian Laporan Simon Tobing Dari Jakarta
Kantor Produksi Film Negara [/caption]Kantor Produksi Film Negara (PFN) yang berada di Jalan Raya Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu siang di datangi oleh petugas Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Pemerintah Kota Jakarta Timur.Kedatangan petugas untuk melakukan pemasangan spanduk serta penempelan stiker tanda tunggakan pajak daerah objek pajak pbb-p2 yang telah ditunggaknya selama hampir tiga tahun.PFN yang merupakan Badan Usaha Milik Negara tersebut, diketahui menunggak pajak bumi dan bangunan atau pbb-p2 selama hampir tiga tahun dengan total tunggakan yang harus di bayarkan mencapai Rp. 4 milyar.Pemkot Jakarta Timur memberikan waktu selama tiga minggu kepada penunggak pajak agar dapat melunasi kewajibannya, jika membandel maka berkas akan langsung diserahkan ke suku badan pajak tingkat kota untuk dilakukan penagihan aktif serta pengawasan dari KPK.Sementara itu diharapkan kegiatan ini dapat mewujudkan kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakan. Demikian Laporan Simon Tobing Dari Jakarta
Baca Juga :
