Tujuh rumah di Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi Boyolali, Jawa Tengah ambruk rata dengan tanah setelah diterjang angin puting beliung Senin (11/11/2019). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Akibat hantaman angin puting beliung, tujuh rumah warga Ngaren Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah ambruk. Pemilik rumah hanya bisa pasrah dan mengambili barang-barang yang bisa diselamatkan. Kejadian berawal saat daerah tersebut diguyur hujan deras disertai dengan angin kencang yang perputar-putar selama 15 menit. Melihat cauaca ynang buruk, salah satu warga bernama Suwaji berlari keluar rumah sambil menggendong anaknya yang masih balita. Suwaji memang khawatir rumahnya akan roboh.“Saya langsung gendong anak saya dan berlari keluar rumah, tak lama rumah pun ambruk, “ ujar Suwaji, pemilik rumah ambruk.[caption id="attachment_248021" align="alignnone" width="900"]
![puting beliung 3]()
Pemilik rumah yang ambruk membereskan puing bangunan (Foto: ANTV/ Agus Saptono)[/caption]Selain membuat tujuh rumah ambruk, terjangan angin puting beliung juga merusak puluhan rumah lainnya. Tak hanya itu, sejumlah pohon besar juga tumbang dan kabel jaringan listrik serta telpon putus. Hingga saat ini sebagian wilayah yang terdampak masih mengalami pemadaman listrik. Belum diketahui secara pasti jumlah kerusakan akibat bencana tersebut, karena pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan pendataan.Agus Saptono | Boyolali, Jawa Tengah
Pemilik rumah yang ambruk membereskan puing bangunan (Foto: ANTV/ Agus Saptono)[/caption]Selain membuat tujuh rumah ambruk, terjangan angin puting beliung juga merusak puluhan rumah lainnya. Tak hanya itu, sejumlah pohon besar juga tumbang dan kabel jaringan listrik serta telpon putus. Hingga saat ini sebagian wilayah yang terdampak masih mengalami pemadaman listrik. Belum diketahui secara pasti jumlah kerusakan akibat bencana tersebut, karena pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan pendataan.Agus Saptono | Boyolali, Jawa Tengah
