newsplus.antvklik.com
- Tsunami selat sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12) lalu menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban yang ditinggalkan.Namun, peristiwa yang telah merenggut ratusan nyawa ini sebelumnya telah diprediksi oleh Widjo Kongko yang merupakan ahli tsunami Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).Pria asal Dusun Rejodani Sleman Yogyakarta ini telah menyampaikan soal potensi tsunami di selat sunda pada bulan april lalu.Widjo yang kala itu menjadi pembicara dalam seminar, mengkaji potensi tsunami di bagian barat Jawa, yang diadakan BMKG memaparkan hasil penelitiannya terkait tsunami di selat sunda.Dalam hasil penelitiannya, menyebutkan jika di Selat Sunda berpotensi terjadi tsunami. Daerah paling berpotensi terkena tsunami adalah Pandeglang, yang mencapai lebih dari 50 meter.Riset ini berdasarkan kajian banyaknya daerah subduksi megatrust di selat sunda yang berpotensi menghasilkan tsunami besar. Penelitian itu akhirnya terbukti pada Sabtu lalu, meski sisi sumbernya berbeda, yakni vulkanik bukan tektonik.Widjo juga menambahkan bahwa tsunami sendiri memang belum bisa diprediksi kapan datangnya. Tapi kita bisa menghitung potensinya dari sumber-sumber yang ada.Laporan Andri Prsetyo dari Sleman, Yogyakarta
Baca Juga :
