Trump: AS Akan Hadapi 2 Pekan Tersulit, Diprediksi 240 Ribu Orang Meninggal

donald trump foto reuters
donald trump foto reuters (Foto : )
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan, negaranya akan menghadapi dua pekan tersulit dalam menghadapi wabah corona. Diprediksi, pandemi corona dapat renggut nyawa 240 ribu warga AS.Presiden Donald Trump mengingatkan akan masa-masa penuh tantangan dalam dua pekan mendatang terkait pandemi corona."Saya ingin setiap warga AS bersiap untuk hari-hari sulit ke depan. Kita akan menghadapi dua pekan yang akan sangat berat," kata Trump. Selasa (31/3/2020) malam waktu setempat.Pernyataan Trump mengacu prediksi akan lonjakan tingkat kematian ke depan akibat virus yang belum ada vaksinnya itu.Dalam model prediksi yang dipaparkan Koordinator Covid-19 Gedung Putih Deborah Birx, pandemi ini dapat merenggut nyawa antara 100 ribu hingga 240 ribu warga AS.Bahkan, jika tanpa intevensi pemerintah, angka kematian di negeri Paman Sam dapat melejit hingga mencapai 2,2 juta orang.
Guna mengatasi penyebaran corona. Presiden Trump juga menyerukan seluruh warganya memakai pelindung wajah. Jika tidak ada masker, orang-orang dapat menggunakan syal.Trump menambahkan, saat ini sedang dibuat jutaan masker di pabrik-pabrik AS. Namun masker-masker itu diprioritaskan untuk kebutuhan di rumah sakit.Hingga Rabu (1/4/2020) pagi, jumlah pasien corona di AS sudah mencapai 188.280 orang. Angka tersebut menempatkan AS dengan pasien corona tertinggi dunia. Bahkan kemarin, dalam sehari penambahan kasus di negara ini mencapai 24.492 orang.Sementara, data korban meninggal sebanyak 3.883 atau bertambah 742 dibanding hari sebelumnya. Dengan demikian, tingkat kematian akibat corona di AS sebesar 2,06 persen.
CNN