Wabah virus corona kian memburuk, sejumlah negara mulai evakuasi warganya dari Wuhan, China. Sementara TNI Angkatan Udara telah siagakan tiga pesawat untuk evakuasi WNI.
Rapat koordinasi Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan telah membuka opsi evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan China.Opsi evakuasi dibuka setelah melihat perkembangan wabah virus corona yang terus memburuk di Wuhan, China.Guna evakuasi WNI, TNI Angkatan Udara telah menyiagakan dua unit pesawat Boeing 737-400, sebuah pesawat Hercules C-130 dan Batalyon Kesehatan.
Namun belum dijelaskan, kapan evakuasi WNI akan dilakukan pemerintah. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku, pemerintah sedang membahas opsi evakuasi.
"Tentunya opsi ini adalah opsi yang terbuka dan sekali lagi evakuasi di dalam status sebuah wilayah yang 'lockdown' tidak bisa dilakukan dengan serta merta. Kita harus bicara dengan otoritas mereka, ada aturan-aturannya," kata Retno seperti dilansir Antara.Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri RI, terdapat 100 WNI di Wuhan. Mereka terdiri dari 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain. Sementara di Provinsi Hubei , secara keseluruhan ada 243 WNI.Menlu Retno juga memastikan, seluruh WNI yang berada di Wuhan dalam kondisi sehat, meski pergerakan mereka sangat terbatas.Sementara Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) China Cabang Wuhan, Nur Musyafak, mengatakan banyak WNI ingin keluar dari kota itu.Menurutnya, asrama mahasiswa Indonesia itu berjarak sekitar 20 kilometer dari pasar hewan Huanan, dimana virus corona itu diduga berasal VOA Indonesia, Antara
