Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Rumah sakit darurat ini dapat menampung lebih dari seribu pasien corona.
Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau sekira pukul 12.30 WIB.Dalam kunjungannya, Jokowi didampingi antara lain oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dan Sekretaris Militer Presiden Mayjen Suharyanto.
![]()
Jokowi mendengar pemaparan pembangunan RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kepri (Foto: BPMI)Setelah tiba di lokasi, Jokowi sempat mendengarkan pemaparan pembangunan rumah sakit. Selanjutnya, ia meninjau beberapa bangunan di tempat ini.Menjawab pertanyaan wartawan, Jokowi mengakui ada keterlambatan pembangunan rumah sakit selama 3-4 hari. Penyebabnya, ada keterlambatan pengiriman material terhambat akibat faktor cuaca."Ini maksimal Senin sudah dioperasikan. Memang ada keterlambatan material karena cuaca," kata Jokowi.Meski siap digunakan, Jokowi tetap berharap rumah sakit ini tidak dipakai"Semuanya ini memang kita rencanakan dan kita siapan. (Tapi) Kita harapkan tidak terjadi. Wisma atlet kita siapkan 2400 bed. Siap, tapi Alhamdulilah sampai saat ini baru digunakan 400," katanya.Disebutkan, rumah sakit in memiliki kapasitas 360 tempat tidur dengan ruang isolasi ICU sebanyak 20 unit dan ruang isolasi non ICU sebanyak 30 unit."Kalau semuanya selesai, kita alihkan untuk penggunaan yuang lain, seperti utk penyakit-penyakit menular dan riset," kata Jokowi lagi.Jokowi menambahkan, pemerintah juga telah mengantipasi kepulangan tenaga kerja dari Malaysia. Menurutnya, semua harus diperiksa agar tidak membawa virus corona ke daerah masing-masing.
Jokowi mendengar pemaparan pembangunan RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kepri (Foto: BPMI)Setelah tiba di lokasi, Jokowi sempat mendengarkan pemaparan pembangunan rumah sakit. Selanjutnya, ia meninjau beberapa bangunan di tempat ini.Menjawab pertanyaan wartawan, Jokowi mengakui ada keterlambatan pembangunan rumah sakit selama 3-4 hari. Penyebabnya, ada keterlambatan pengiriman material terhambat akibat faktor cuaca."Ini maksimal Senin sudah dioperasikan. Memang ada keterlambatan material karena cuaca," kata Jokowi.Meski siap digunakan, Jokowi tetap berharap rumah sakit ini tidak dipakai"Semuanya ini memang kita rencanakan dan kita siapan. (Tapi) Kita harapkan tidak terjadi. Wisma atlet kita siapkan 2400 bed. Siap, tapi Alhamdulilah sampai saat ini baru digunakan 400," katanya.Disebutkan, rumah sakit in memiliki kapasitas 360 tempat tidur dengan ruang isolasi ICU sebanyak 20 unit dan ruang isolasi non ICU sebanyak 30 unit."Kalau semuanya selesai, kita alihkan untuk penggunaan yuang lain, seperti utk penyakit-penyakit menular dan riset," kata Jokowi lagi.Jokowi menambahkan, pemerintah juga telah mengantipasi kepulangan tenaga kerja dari Malaysia. Menurutnya, semua harus diperiksa agar tidak membawa virus corona ke daerah masing-masing.
Baca Juga :
