Tiga Orang Hilang dan Dua Lainnya Selamat Usai Kapal Karam Dihantam Ombak

Tiga Orang Hilang dan Dua Lainnya Selamat Usai Kapal Karam Dihantam Ombak (Foto Humas Basarnas Lampung)
Tiga Orang Hilang dan Dua Lainnya Selamat Usai Kapal Karam Dihantam Ombak (Foto Humas Basarnas Lampung) (Foto : )
Kapal Motor (KM) Dua Putra Jaya karam lantaran dihantam ombak saat melaut ke perairan Pulau Tengah Wako, Lampung Timur, pada Kamis dini hari (23/1/2020).
Kepala Basarnas Lampung, Jumaril, mengatakan jika informasi tenggelamnya kapal tersebut berasal dari Pos Polair Kuala Penet, Polres Lampung Timur."Informasi itu bahwa telah terjadi kecelakaan pelayaran KM Dua Putra Jaya yang tenggelam dihantam ombak pada Kamis dini hari," kata Jumaril, Jumat (24/1/2020) malam.Ditambahkan Jumaril, kronologis kejadian karamnya KM Dua Putra Jaya ini berawal pada Senin (20/1/2020) sekitar pukul 17.00 WIB di mana saat itu kapal melaju untuk berangkat melaut dengan 5 anak buah kapal (ABK)."KM Dua Putra Jaya berangkat dari Kuala Penet menuju ke perairan Pulau Tengah Wako untuk mencari ikan dan sudah melaut sekitar tiga hari," ujar Jumaril.Kemudian pada Kamis (23/1/2020) sekitar pukul 01.20 WIB dini hari, tiba-tiba kapal terkena ombak dan pecah pada bagian lambung kapal sehingga terjadi kebocoran yang menyebabkan kapal tenggelam."Hari ini sekitar pukul 10.00 WIB, 2 ABK sudah ditemukan oleh nelayan yang ikut mencari ikan dalam keadaan selamat. Saat ini sudah dievakuasi ke Pos Polair Kuala Penet," jelas Jumaril.Kedua korban selamat tersebut yaitu, Kusnadi (37) dan Carsidi (21), sementara korban yang masih dalam pencarian yakni, Sabar (22), Deni (18), dan Caridin (22).Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Lampung mengirimkan personel Pos SAR Bakauheni dengan kekuatan delapan orang agar bergerak menuju lokasi untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan."Sampai di Kuala Penet, tim langsung berkoordinasi dengan pelapor yaitu Dan Pos Polair Kuala Penat serta dua korban selamat untuk menyusun rencana operasi," ungkapnya.Operasi yang dilakukan Jumat (24/1/2020) dimulai pukul 07.00 WIB, Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran dengan radius 40 kilometer dari lokasi diperkirakan kapal tenggelam."Tim SAR Gabungan menggunakan RIB 02 Basarnas Lampung. Waktu tempuh dari dermaga menuju lokasi kejadian memakan waktu tiga jam. Tim tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung melaksanakan penyisiran," papar Jumarin.Kemudian pada pukul 14.00 WIB, penyisiran di sekitar lokasi kejadian dihentikan dikarenakan kondisi cuaca yang sudah tidak kondusif, lalu tim kembali ke dermaga Kuala Penet Maringgai, Lampung Timur."Pukul 17.20 WIB tim tiba di Kuala Penet dan memutuskan pencarian hari ini dihentikan sementara dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan esok hari Sabtu (25/1/2020) mulai pukul 07.00 WIB," pungkasnya.Unsur Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari Basarnas Lampung, Pos Polair Kuala Penet Polres Lampung Timur, Pos Keamanan Laut (Kamla) Kuala Penet Lampung Timur, dan nelayan sekitar.