Terungkap Motif Pembunuhan Tukang Ayam di Limo Depok

gelar perkara kasus pembunuhan tukang ayam
gelar perkara kasus pembunuhan tukang ayam (Foto : )
Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan tukang ayam di Limo Depok, Jawa Barat.  Ternyata ini motif pelaku membunuh korban
newsplus.antvklik.com
- Dalam pemeriksaan di Polresta Depok, Jawa Barat, Andi Mardiansyah (22), membeberkan motif dan kronologi pembunuhan terhadap rekannya, Hasbullah, sesama tukang ayam.Andi mengatakan, usai bekerja di Pasar Timbul Jagakarsa, awalnya ia berpura-pura menumpang sepeda motor korban untuk diantarkan ke rumah kekasihnya. Namun di tengah perjalanan, Andi meminta berhenti.Saya ngakunya mau buang air kecil dulu. terus dia berhenti. Pas mau turun dari motor, saya kan dibonceng dia, saya langsung sayat lehernya pakai pisau yang sudah disiapin. Pisau buat motong ayam," kata Andi saat gelar perkara di halaman Polresta Depok, Jumat (30/8/2019).Menurut  Andi, saat itu keduanya terjatuh dan korban berusaha melawan. Andi pun kembali menusukkan pisau ke perut dan dada korban."Terakhir saya hantam pakai batu. Batunya saya ambil di sekitar situ, batu hebel. Saya hantam beberapa kali sampai tewas," kata Andi.Setelah melihat korban tewas, Andi pun kabur dengan membawa motor dan barang-barang korban, termasuk tas berisi uang. Namun motornya dibuang di kawasan Matoa, Krukut."Tasnya yang isi uang saya pakai buat bayar utang. Saya ada utang buat buka usaha potong ayam juga," katanya lagi.Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah mengatakan, pelaku memiliki utang jutaan rupiah atas usaha potong ayam. Setiap harinya ia harus membayar lapak sebesar Rp100 ribu. Pelaku tak mampu membayar hingga utangnya menumpuk."Sudah ditagih sama yang utangin dan tenggat waktunya sudah H-1. Saat bertemu korban sehingga saat itulah ia berencana melakukan aksinya," kata Azis.Ditambahkan Azis, uang sebanyak Rp4 juta dari tas korban diambil pelaku dipakai untuk membayar utang. Atas perbuatannya,  Andi dijerat pasal berlapis dengan ancaman maksimal hukuman mati. Mely Kasna I Depok, Jawa Barat