Ternyata Kucing Bisa Tularkan Virus Corona ke Kucing Lain Tanpa Gejala

kucing reuters
kucing reuters (Foto : )
Uji laboratorium menunjukkan kucing bisa tularkan virus corona ke kucing lainnya tanpa pernah memiliki gejala.
Para ilmuwan  dari Asosiasi Kedokteran Hewan Amerika Serikat (AS) menyebut, uji laboratorium itu menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut penularan virus di kucing.Disebutkan, penelitian lebih lanjut itu untuk mengetahui  apakah virus corona bisa menyebar dari manusia ke kucing dan kembali lagi ke manusia lagi atau tidak.Meski demikian 
para ilmuwan menyebut, hanya karena seekor hewan bisa terinfeksi di laboratorium bukan berarti dengan mudah akan terinfeksi virus yang sama dalam kondisi alami. "Siapa pun yang khawatir dengan risiko itu harus menggunakan akal sehat mengenai kebersihan," kata pakar virus Peter Halfmann."Jangan mencium hewan peliharaan dan jaga permukaan agar bersih untuk mengurangi kemungkinan terkena virus apa pun yang dibawa oleh binatang," katanya lagi.Peter dan rekan-rekannya di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wisconsin memimpin percobaan laboratorium. Mereka kemudian mempublikasikan hasilnya, Rabu (13/5/2020) di New England Journal of Medicine.Dalam penelitian, para ilmuwan mengambil sampel virus corona dari manusia dan menginfeksi tiga kucing. Setiap kucing kemudian dicampur dengan kucing lain yang bebas dari infeksi. Dalam lima hari, virus corona ditemukan pada ketiga kucing yang baru terpapar.Hasilnya, tidak satu pun dari enam kucing itu sebelumnya menunjukkan gejala apapun. VOA Indonesia