Pembangunan Jembatan Musi VI yang direncanakan sebagai salah satu fasilitas penunjang pelaksanaan Asian Games 2018 dipastikan tak bisa digunakan ketika pesta olahraga se Asia itu berlangsung. Sebab, pembebasan lahan untuk pembangunan Jembatan Musi VI yang menghubungkan antara kawasan Seberang Ulu dan Ilir hingga hari ini belum selesai. Jembatan Musi VI sebelumnya direncanakan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan sebagai salah satu akses jalan alternatif yang digunakan masyarakat Seberang Ulu dan Ilir saat helat Asian Games 2018 berlangsung. Sementara, Jembatan Ampera yang setiap hari digunakan masyarakat, akan ditutup bagi umum dan dikhususkan sebagai akses jalan para atlet pada Asian Games.[embed]https://youtu.be/V1lzCDCiLvQ[/embed]Saat ini para pekerja proyek masih terus melakukan aktivitas pembersihan di lantai jembatan dan akan melakukan pengecoran lantai beton jembatan.Menurut Pejabat Pembuat Komite (PPK) Musi VI, Joko Saputro, progres pembangunan sudah mencapai 64,109 persen. Sebelumnya, pembangunan Jembatan Musi VI diperkirakan akan selesai sebelum pelaksanaan Asian Games 2018, namun lantaran terkendala pembebasan lahan, target ini tidak tercapai.Jembatan Musi VI belum dapat digunakan saat pelaksanaan pesta olahraga se Asia yang akan digelar mulai 18 Agustus 2018. Saat ini Pejabat Pembuat Komite (PPK) Musi VI Joko Saputro menargetkan pengerjaan jembatan ini akan selesai pada Desember 2018.“ Saat ini kami sedang mempersiapkan pengecoran beton lantai jembatan. Kami juga masih terkendala masalah pembebasan lahan, baik di seberang Ulu maupun seberang Ilir, belum ada yang dibebaskan, “ ujar PPK Musi VI Palembang, Joko Saputro.Hingga saat ini lahan yang belum dibebaskan di wilayah Seberang Ulu sebanyak 15 rumah dan 30 rumah diSeberang Ilir. Laporan Junjati Pebriansyah Patra dari Palembang, Sumatera Selatan.
Baca Juga :
