Terekam CCTV Pencuri Bawang di Pasar Mengaku untuk Biaya Rapid Tes Pulang Kampung

Mahalnya biaya rapid tes membuat seorang pria di Tanjungpinang, Kepri nekat mencuri sepuluh karung bawang, di pasar untuk biaya rapid tes dan ongkos pulang kampung. Apesnya aksi pelaku terekam kamera pengintai atau CCTV, hingga akhirnya di tangkap polisi. Rekaman kamera pengintai atau CCTV saat Arifudin, pelaku pencuri sepuluh karung bawang di Pasar Mini Bestari Tanjungpinang, Kepri, melakukan aksinya pada Rabu tengah malam kamarin.Dengan berbekal rekaman kamera pengintai, kemudian polisi membekuk pelaku di rumahnya, serta menyita sepuluh karung bawang yang belum sempat di jual oleh pelaku.Sepuluh karung bawang yang dicuri, terdiri dari delapan karung bawang merah, dan dua karung bawang bombai, dengan nilai sekitar tiga juta rupiah.Menurut pengakuan pelaku, dirinya nekat mencuri bawang karena kekurang uang untuk biaya pulang kampung ke Tembilahan Riau, yaitu untuk membeli tiket kapal dan biaya rapid tes berdua dengan istrinya.Pelaku juga mengaku berniat pulang kampung, karena sudah tiga bulan menganggur serta rindu dengan anaknya.Sementara menurut keterangan polisi, aksi pencurian yang dilakukan tersangka dengan cara merusak kunci atau gembok pintu menggunakan besi, kemudian pelaku membawa sepuluh karung bawang tersebut secara berung-ulang.Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku kini harus mendekam di sel tahanan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Kurnia Syaifullah | Tanjungpinang, Kepulauan Riau