Terciduk CCTV, Kios Pangkas Rambut di Depok Diserang Kelompok Pemuda

cctvdepok-penyerangan
cctvdepok-penyerangan (Foto : )
Geng motor kembali berulah di Depok, Jawa Barat. Minggu (1/4) malam, sejumlah anggota geng motor menyerang sebuah kios pangkas rambut di wilayah Beji, Depok. Aksi geng motor ini ternyata terekam kamera pengawas CCTV.  Selain menganiaya sejumlah karyawan kios pangkas rambut, para pelaku juga merusak kaca dan kursi serta barang di dalam kios pangkas rambut tersebut.[caption id="attachment_92195" align="alignnone" width="300"]
Ruangan sebuah kios pangkas rambut sehabis diserang sekelompok pemuda. [/caption]Dalam rekaman kamera pengawas CCTV ini terlihat sekelompok pemuda berkumpul di kawasan Jalan Raden Sanim, Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat. Mereka pun melajukan sepeda motornya dan berkonvoi setelah berkumpul terlebih dulu.Dengan menumpangi sepuluh sepeda motor para anggota geng motor ini pun mendatangi dan menyerang sebuah tempat pangkas rambut. Mereka memukul serta menganiaya sejumlah pekerja pangkas rambut ini. Bahkan kaca, meja, dan kursi serta alat cukur rambut lainnya menjadi sasaran amuk para anggota geng motor ini.Menurut warga sekitar, Faisal, penyerangan itu terjadi saat kios sudah tutup. Tapi pintu depan  masih terbuka dan para pekerja masih berada di kios. Mereka lalu diserang dan dikeroyok. Faisal mengaku tidak tahu alasan para pemuda menyerang kios pangkas rambut.Sebelumnya, menurut Faisal, dari kelompok pemuda bermotor itu berteriak-teriak. Tapi kenapa pangkas rambut kosong yang sudah ditutup menjadi sasaran amuk belum dimengerti. Dan menurut manajer kios pangkas rambut tersebut, tidak ada barang yang hilang. Barang-barang di kiosnya cuma rusak.[caption id="attachment_92194" align="alignnone" width="300"] Sekelompok pemuda bermotor, sekitar 10 motor, sempat berteriak-teriak sebelum menyerang sebuah kios pangkas rambut. [/caption]Sementara itu, aparat Polsek Beji dan Polresta Depok menyatakan masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini. Sejumlah saksi pun dimintai keterangan. Sementara korban luka akibat dianiaya para anggota geng motor masih menjalani perawatan di rumah sakit.Demikan laporan Mely Kasna dari Depok, Jawa Barat.