Terancam Mati, Bayi Duyung yang Terdampar di Pantai Galung Tulu Dievakuasi ke Rumah Penyu

Terancam Mati, Bayi Duyung yang Terdampar di Pantai Galung Tulu  Dievakuasi ke Rumah Penyu
Terancam Mati, Bayi Duyung yang Terdampar di Pantai Galung Tulu Dievakuasi ke Rumah Penyu (Foto : )
Setelah lebih dari sepekan terdampar di pantai,  seekor bayi duyung akhirnya dievakuasi ke rumah penyu untuk menjalani perawatan sebelum dilepasliarkan ke laut .
Setelah lebih dari sepekan terdampar, bayi duyung atau dugong akhirnya dievakuasi kerumah penyu Mampie untuk menjalani perawatan sebelum dilepasliarkan ke laut .Duyung yang usianya belum genap satu tahun  itu, pertama kali ditemukan nelayan terdampar di Pantai Galung Tulu,  Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar.Bayi duyung kemudian diangkat ke daratan dengan menggunakan selimut duyung yang beratnya mencapai 100 kilogram. Selanjutnya, duyung dibawa ke rumah penyu di pantai Mampie, Kabupaten Wonomulyo dengan menggunakan mobil bak terbuka.Untuk menjaga kondisi agar duyung tetap stabil,  selama perjalanan badanaya terus diguyur air laut serta dibungkus kain basah. Setelah dua jam menempuh perjalanan, bayi duyung akhirnya tiba dirumah penyu dan langsung dimasukkan kedalam bak besar yang berisi air laut.[caption id="attachment_494312" align="alignnone" width="900"]
Duyung dievakuasi dengan mobil bak terbuka (antv / Rasman Abdulrahman) Duyung dievakuasi dengan mobil bak terbuka (antv / Rasman Abdulrahman)[/caption]Rencananya, dalam beberapa hari ke depan, bayi duyung ini akan dirawat hingga luka-luka di sekujur tubuhnya sembuh.Menurut Muhammad Yusri, pengelola rumah penyu, bayi dugong akan mendapat perhatian khusus yakni dengan pemberian susu setiap tiga jam, serta makanan lamun yaitu sejenis rumput laut.“Dia masih bayi jadi perlu perawatan-perawatan khusus, karena kalo dia di pesisir itu kan banyak warga yang datang kesana, takutnya diberi makanan sembarangan yang membuat bayi dugong ini mati atau sakit” jelas Yusri.[caption id="attachment_494313" align="alignnone" width="900"] Yusri pengelola rumah penyu (antv / Rasman Abdulrahman) Yusri pengelola rumah penyu (antv / Rasman Abdulrahman)[/caption]Sayangnya, minimnya fasilitas perawatan di rumah penyu membuat upaya perawatan dugong sedikit terkendala. Bak karantina yang kecil serta tidak adanya pompa air, membuat pergantian air harus dilakukan secara manual. Bak yang sempit juga membuat bayi duyung mengalami stres.  Rasman Abdul Rahman  | Polewali Mandar, Sulawesi Barat