Tanah Longsor, Akses Jalan Antar Desa di Tulungagung Tertimbun Material Longsor

LONGSOR TULUNGAGUNG
LONGSOR TULUNGAGUNG (Foto : )
Tanah longsor terjadi sedikitnya di enam titik lokasi di Tulungagung, Jawa Timur, setelah wilayah yang berada di lereng Gunung Wilis diguyur hujan deras hingga lebih dari 3 jam. 
Salah satu titik tanah longsor yakni di Kecamatan Sendang, Tulungagung, material longsor dari tebing setinggi 30 meter berupa tanah dan bebatuan menutup akses jalan utama antar dusun yakni Dusun Sukorejo, Barakaan dan Dusun Tumpakpring, Desa Geger. Tumpukan material longsor mencapai 50 meter dengan ketebalan 2 meter, menyebabkan mobilitas warga yang rata-rata beternak sapi perah terganggu. Warga terpaksa harus memutar melalui jalur lain sejauh 5 kilometer untuk mengirim susu ke KUD setempat.Bencana tanah lonsor juga terjadi di Desa Tugu. Longsor menutup akses jalan antara Desa Tugu dan Desa Nyawangan. Menggunakan alat seadanya, warga bergotong royong untuk membersihkan material longsor agar jalan segera dapat dilalui warga.Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, yang meninjau lokasi longsor mengatakan, pihaknya telah menurunkan satu unit alat berat untuk membersihkan material longsor. Maryoto menargetkan proses pembersihan di seluruh titik longsor akan selesai dilakukan dalam waktu 7 hingga 10 hari ke depan.Selain Desa Geger dan Desa Nyawangan, bencana longsor di Kecamatan Sendang juga terjadi di Desa Kedoyo. Akibat longsor, sedikitnya 3 rumah warga tertimpa material longsor.
Aries Sutikno | Tulungagung Jawa Timur