Meski ditolak Rektorat UGM (Universitas Gajah Mada), Takmir Masjid Kampus UGM akan tetap menggelar acara kuliah umum dengan menghadirkan Da’i kondang Ustadz Abdul Somad (UAS).
Kontroversi pembatalan kuliah umum Ustadz Abdul Somad (UAS) di Masjid Kampus UGM, Yogyakarta, terus bergulir. Terbaru, takmir Masjid Kampus UGM tetap akan melaksanakan acara pada besok, Sabtu (12/10/2019), meski mereka mendapat penolakan dari Rektorat UGM.Takmir dan panitia tetap menyiapkan segala kebutuhan, mulai dari tempat acara, backdrop hingga konsumsi bagi jamaah yang hadir. Ini dilakukan karena hingga Jumat (11/10/2019), Takmir Masjid Kampus UGM belum menerima surat tembusan pembatalan dari rektorat.Selain itu, Takmir Masjid juga sudah mengirimkan surat susulan kepada UAS yang memberitahukan bahwa acara akan tetap digelar besok.[caption id="attachment_237662" align="alignnone" width="900"] Takmir masjid kampus UGM Mashuri Maschab. (Foto: ANTV/Andri Prasetio).[/caption]Takmir Masjid Kampus UGM Mashuri Maschab menjelaskan saat pertemuan dengan pihak Rektorat, mereka mengatakan alasan pembatalan dikarenakan sosok UAS.Lalu, pihak Rektorat berjanji membuat surat pembatalan acara yang akan dikirim langsung kepada UAS. Lalu Takmir Masjid akan mendapat tembusannya.Namun belakangan, UGM mengeluarkan pernyataan melalui pihak humas bahwa alasan pembatalan bukan karena sosok Ustadz Abdul Somad, tetapi dikarenakan acaranya tidak selaras dengan jati diri UGM.Selain itu, lanjut Mashuri Maschab, alasan lainnya dikarenakan adanya tekanan dari alumni dan menyebut nama Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Ia merupakan mantan Rektor UGM.Takmir masjid UGM berharap Ustadz Abdul Somad tetap jadi datang mengisi kuliah umum di Masjid Kampus UGM pada besok, Sabtu (12/10/2019).Takmir Masjid juga berharap tidak ada lagi penolakan acara serupa, terutama di masjid yang punya hak otonom, apalagi masjid kampus UGM dibangun bukan dari dana universitas dan pemerintah, melainkan dari uang jamaah. Andri Prasetio | Sleman, Yogyakarta
Baca Juga :