www.antvklik.com
- Sumbawa Barat heboh dengan penemuan mayat dipantai dalam kondisi tertelungkup. Salah satu warga desa Labuan Lalar yang berada di tepi pantai Labuan Lalar yang sedang beraktifitas sebagai nelayan, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria paruh baya dalam kondisi tertelungkup di pasir.Sesosok mayat yang diketahui bernama Andi Mahmud ber-usia 67 tahun, yang merupakan warga kelurahan bugis, kecamatan Taliwang, ini pertama kali ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh salah seorang warga yang hendak melaut.Masyarakat yang mendengar informasi ini, berbondong bondong memadati sepanjang bibir pantai Labuhan Lalar. Kasat RESKRIM polres Sumbawa Barat, mengatakan, mayat korban pertama kali ditemukan meninggal dunia di pantai antara wilayah pantai Labu Lalar dan pantai poyang oleh kelompok nelayan labu lalar yang hendak melaut.Pihak kepolisian yang mendapat informasi dari warga, langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban ke rumah duka. Evakuasi mayat tersebut melibatkan anggota polisi polres sumbawa barat dibantu warga sekitar dengan mengunakan sampan nelayan dan dievakuasi ke rumah RSUD menggunakan ambulan, untuk di visum.“untuk sementara kami belum berani menduga penyebanya, tetapi kami sudah menyarankan kepada pihak keluarga, andaikan inggin sengera memakamkan kami ingin pihan keluaga untuk sekedar datang ke rumah sakit untuk kita lakukan visum, tetapi kalo dilihat dengan kasat mata tidak adanya tanda-tanda kekerasan dan kemudian kami sudah menayakan kepada anak korban bahwa korban pernah mengeluh batuk dan sesak napas kemudian kami juga belum bisa menyimpulkan penyebabnya karena kami menunggu hasil visum”Salah seorang saksi mata mengatakan, saat melaut, mencari ikan di bagian pinggir laut dekat pantai, sempat melihat jasad korban tertelungkup di atas pasir, namun mengira ada nelayan lain sedang tertidur usai mancing dan mencari ikan. Namun, setelah satu jam lebih korban masih berada di tempat dan tidak bergerak, lalu mereka menepi dan mendekat. Setelah dipanggil-panggil tidak memberi jawaban dan dibangunkan tidak bergerak, barulah diketahui korban dalam kondisi meninggal dunia dan langsung melapor kepada aparat desa dan melapor ke polisi. Usai divisum, korban lalu dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan di makam desa setempat.Dari Irwansyah, kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga :
