Ngaku Siap Hadapi Virus Corona, Turki Saat Ini Nyaris Seribuan Warganya Terinfeksi

Ngaku Siap Hadapi Virus Corona, Turki Saat Ini Nyaris Seribuan Warganya Terinfeksi (Foto Reuters)
Ngaku Siap Hadapi Virus Corona, Turki Saat Ini Nyaris Seribuan Warganya Terinfeksi (Foto Reuters) (Foto : )
Mengaku siap hadapi virus corona, Turki saat ini nyaris seribuan warganya terinfeksi Covid-19, seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca yang melaporkan bahwa jumlah kasus virus corona di negara itu telah mencapai 947.
Turki sendiri pertama kali melaporkan adanya kasus virus corona yang masuk ke wilayahnya pada 11 Maret lalu, artinya, dalam rentang 2 pekan lebih, peningkatan jumlah pasien yang terinfeksi meningkat cukup tajam."Dalam 24 jam terakhir, tes dilakukan terhadap 2.953 kasus dugaan dan 277 di antaranya memberi hasil positif. Jumlah pasien kita mencapai 947. Kita kehilangan nyawa 12 pasien lansia kita (hari ini). Sejauh ini, kita telah kehilangan total 21 jiwa," tutur Koca melalui cuitannya di Twitter, Sabtu (21/3/2020).Fahrettin Koca juga meminta agar warganya mau mentaati batas jam malam yang diterapkan oleh pemerintah, terutama bagi para orang tua atau yang berusia lebih dari 65 tahun.
"Mari kita ingatkan orang tua kita. Mereka harus mematuhi batasan jam malam mengingat risiko kematian meningkat seiring bertambahnya usia," ujar Fahrettin Koca. https://twitter.com/drfahrettinkoca/status/1241454374284677121Turki pada Sabtu (14/3/2020) mengeluarkan pembatasan keluar rumah bagi warga berusia di atas 65 tahun dan orang-orang yang menderita penyakit kronis guna mengekang penyebaran virus corona Covid-19. Saat mengumumkan kasus pertama dua pekan lalu, Koca sempat sesumbar bahwa Turki mampu meredam penyebaran virus corona. Menurutnya, Turki sangat siap menghadapi wabah mematikan tersebut. "Ini merupakan kasus pertama terkonfirmasi di negara kami. Diagnosis virus corona dilakukan lebih awal dan jika itu menyebar maka hanya terbatas. Negara kami telah mempersiapkan ini, semua langkah pencegahan penyebaran virus telah diantisipasi," kata Koca saat konferensi pers, Rabu (11/3/2020) lalu.Namun apa daya, penyebaran virus corona memang susah dicegah hanya dengan pernyataan belaka, karena aksi nyata dengan membatasi diri, akan lebih ampuh untuk memutus matarantai penyebaran virus asal Wuhan itu.