Setelah Diisolasi Selama Lima Hari Seorang PDP di Papua Barat Meninggal Dunia

SETELAH DIISOLASI 5 HARI MENINGGAL PAPUA
SETELAH DIISOLASI 5 HARI MENINGGAL PAPUA (Foto : )
Satu dari lima pasien dalam pengawasan yang menjani perawatan di Rumah Sakit Sele Be Solo, Kota Sorong, Papua barat, Kamis (26/3/2020) meninggal dunia, setelah menjalani perawatan selama lima hari di rumah sakit.
Sampel pasien yang meninggal bersama empat lainnya sudah di kirim ke Jakarta, untuk diperiksa, namun sampai saat ini hasilnya belum di ketahui, korban langsung dimakamkan oleh petugas tanpa di hadiri oleh keluarga korban.Seorang pasien dalam pengawasan berjenis kelamin perempuan berumur, 47 tahun, yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Sele Be Solo, Kota Sorong, meninggal dunia setelah di rawat selama lima hari sejak tanggal 21 Maret lalu.Korban yang meninggal merupakan satu dari lima sampel pasien, dalam pengawasan yang di kirim ke Kementrian Kesehatan untuk diperiksa apakah positif tertular virus corona, atau tidak.Hasil uji laboratorium belum diketahui, korban terlebih dahulu meninggal dunia sehingga tidak bisa di pastikan korban meninggal karena virus corona, atau karena ada penyakit lain yang di derita korban.Pasien ODP yang meninggal di ketahui memiliki riwayat perjalanan ke Makasar, menjemput orang tuanya yang pulang umroh, salah satu orang tuanya juga termasuk dalam PDP, yang dirawat di Rumah Sakit setempat.Jenazah korban langsung dimakamkan oleh petugas medis, tanpa didampingi oleh pihak keluarga, saat ini Kota Sorong, jumlah ODP sebanyak 41 orang, yang  selesai dalam pemantauan sebanyak, 8 orang, sisa 33 ODP, sedangkan pasien dalam pengawasan berjumlah, 7 orang, 2 orang dinyatakan selesai dalam pengawasan, 1 orang meninggal dunia, sisa 4 orang PDP.
Hanafi Tianlean | Kota Sorong, Papua Barat