Menjelang musim tanam, petani di Jombang, Jawa Timur, bergotong royong berburu tikus.
Dengan membawa kayu pemukul, ratusan petani Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, beramai-ramai terjun ke sawah untuk berburu tikus. Anggota Polri dan TNI serta perangkat desa juga ikut membantu petani berburu tikus.Perburuan dilakukan petani dengan menggunakan alat emposan. Setiap liang yang diduga liang tikus, diempos sehingga tikus di dalam liang kepanasan dan mabok karena emposan berisi belerang.[caption id="attachment_268035" align="alignnone" width="900"]
![]()
Lubang tikus diempos agar tikus keluar (Foto: ANTV/Umar Sanusi)[/caption]Setiap tikus yang keluar dari liang langsung diburu beramai-ramai, hingga tertangkap dan mati terkena pukulan petani. Dalam waktu singkat, ribuan ekor tikus berhasil dibasmi.Muchtar, Camat Tembelang menjelaskan, hama tikus menjadi momok bagi petani di seluruh desa di Kecamatan Tembelang. Karena yang diserang tikus yakni persemaian padi, dan akibatnya petani terpaksa harus menyemai lagi.Kepala Desa Sentul Nasutiono, mengatakan, 60 persen warga Desa Sentul merupakan petani dan mengandalkan penghasilan dari pertanian. Gerakan ini dilakukan petani untuk mengurangi risiko gagal panen. Sebab saat menyerang, jumlah tikus bukan hanya ratusan melainkan ribuan.Perburuan tikus secara massal akan terus dilakukan warga Desa Sentul. Seluruh kelompok tani akan digerakkan untuk bersama-sama mambasmi tikus. Umar Sanusi | Jombang, Jawa Timur
Lubang tikus diempos agar tikus keluar (Foto: ANTV/Umar Sanusi)[/caption]Setiap tikus yang keluar dari liang langsung diburu beramai-ramai, hingga tertangkap dan mati terkena pukulan petani. Dalam waktu singkat, ribuan ekor tikus berhasil dibasmi.Muchtar, Camat Tembelang menjelaskan, hama tikus menjadi momok bagi petani di seluruh desa di Kecamatan Tembelang. Karena yang diserang tikus yakni persemaian padi, dan akibatnya petani terpaksa harus menyemai lagi.Kepala Desa Sentul Nasutiono, mengatakan, 60 persen warga Desa Sentul merupakan petani dan mengandalkan penghasilan dari pertanian. Gerakan ini dilakukan petani untuk mengurangi risiko gagal panen. Sebab saat menyerang, jumlah tikus bukan hanya ratusan melainkan ribuan.Perburuan tikus secara massal akan terus dilakukan warga Desa Sentul. Seluruh kelompok tani akan digerakkan untuk bersama-sama mambasmi tikus. Umar Sanusi | Jombang, Jawa Timur
