Seru! Ini Cerita Janda Merampok Tutupi Wajahnya Seperti di Film

Seorang janda di Banyuwangi, Jawa Timur ditangkap polisi. Janda ini nekat merampok rumah tetangganya sendiri. Bahkan untuk melancarkan aksinya, dia mengenakan tutup wajah seperti di film-film. Dia mencekik sebelum merampas kalung emas yang dipakai korbannya. Bagaimana dia bisa tertangkap? Siang itu terik mentari menyengat Dusun Pancoran, Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Hartatik (50) melongok-longok rumah Tohaya (43), tetangganya. Rupanya Hartatik sudah mengamati berhari-hari kalau suasana rumah Tohaya selalu sepi. Ya iya laaah … kan Tohaya tinggal sendirian!Hartatikpun makin kuat niat menyatroni rumah Tohaya. Mengendap masuk melalui pintu belakang rumah Tohaya. Nampaklah Tohaya yang sedang duduk sendirian. Secepat kilat Hartatik langsung menubruk. Keduanya jatuh ke lantai. Hartatik mencekik leher Tohaya!Keduanya bergumul. Tohaya sekuat tenaga melawan. Namun Hartatik mencekik kuat-kuat. Tangannya menjambret kalung emas yang dipakai Tohaya.Tohaya kembali melakukan perlawanan seraya berteriak minta tolong. Hartatik menjadi kalut. Mulut Tohaya diremasnya. Kemudian lari ke salah satu kamar di rumah ini lalu menguncinya. Ah, dasar amatiran!Rupanya teriakan Tohaya sempat terdengar tetangganya yang lain. Mereka langsung berdatangan. Sambil terengah-engah, Tohaya menceritakan dirinya telah jadi korban perampokan. Para tetangga kemudian menghubungi petugas Babinsa dan Babinkamtibmas. Sementara Hartatik masih berada di kamar. Mengunci diri. Menjebakkan diri! LOL!Babinsa dan Babinkamtibmas yang dibantu tetangga langsung memeriksa seluruh rumah. Ternyata ada salah satu kamar yang dikunci dari dalam. Pintupun didobrak. Ciluk baaa …. Ada Hartatik sembunyi di balik pintu! Masih pula mengenakan sebo atau penutup wajah seperti di film-film itu. LOL!Hartatik mengaku khilaf. Janda dua anak itu mengaku menyesal. Alasan klasik disampaikan dengan wajah memelas: desakan ekonomi. Begitulah pengakuan Hartatik kepada Kompol Agung Setya Budi, Kapolsek Rogojampi.[caption id="attachment_246999" align="alignnone" width="900"] Happy Oktavia | ANTV[/caption]Polisi lalu mengumpulkan bukti-bukti kejahatan amatir Hartatik. Kalung emas milik Tohaya, penutup wajah atau sebo, sarung tangan, dua jaket dan sepasang kaos kaki yang dipakai Hartatik.[caption id="attachment_246994" align="alignnone" width="900"] Happy Oktavia | ANTV[/caption]Satu jam kemudian, Hartatik dikawal polisi. Dijebloskan dalam bui! Jalannya tertunduk. Lesu. Tujuh tahun penjara mengancamnya! Dia juga malu. Karena baju yang dipakainya berwarna oranye. Baju tahanan Polsek Rogojampi. Happy Oktavia | Banyuwangi, Jawa Timur