Sepelekan Lockdown, Wali Kota di Italia Ancam Warga dengan Semburan Api

Sepelekan Lockdown, Wali Kota di Italia Ancam Warga dengan Semburan Api
Sepelekan Lockdown, Wali Kota di Italia Ancam Warga dengan Semburan Api (Foto : )
Meski kasus corona di Italia sangat tinggi, masih banyak warga negaranya yang menyepelekan aturan lockdown. Menangapi tindakan masyarakat yang tidak taat itu, wali kota di Italia menyebut akan mengirimkan anggota polisi beserta alat penyembur api.
Pemerintah Italia mengecam warga yang melanggar aturan lockdown selama masa penanganan wabah corona. Saat ini, Italia menempati urutan kedua kasus corona di dunia dengan jumlah mencapai 69.176 kasus positif.  Sementara kasus kematian di negara itu menempati urutan pertama di dunia, dengan 6.820 pasien meninggal dunia.Meski kasus corona di Italia sangat tinggi, masih banyak warga negaranya yang menyepelekan imbauan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah sesuai aturan lockdown. Dilansir dari The Independent, Selasa (24/3/2020), banyak warga Italia justru masih beraktivitas di luar rumah, seperti memotong rambut dan berolahraga.Karena imbauan yang disampaikan secara halus tidak diindahkan warga, akhirnya pemerintah setempat menggunakan cara-cara keras dan tegas. Mereka hanya diperbolehkan meninggalkan rumah untuk urusan pekerjaan dan alasan medis atau situasi darurat.Menangapi tindakan masyarakat yang tidak taat itu, Presiden Campania, Vincenzo De Luca, menyebut akan mengirimkan anggota polisi beserta alat penyembur api.Kementerian Dalam Negeri Italia mencatat lebih dari 100 ribu warga yang semestinya menjalani karantina, justru melanggar aturan. Sebelumnya juga dilaporkan lebih dari 50 ribu warga Italia didenda karena keluar rumah tanpa alasan yang jelas selama masa karantina. Denda yang diberlakukan pemerintah sekitar 206 euro atau setara dengan 3,6 juta rupiah.